Perjalanan Prabowo, 3 Kali Kalah Pilpres hingga JadiPresiden Ke-8 RI

3 weeks ago 7

Arief Setyadi , Jurnalis-Minggu, 20 Oktober 2024 |07:30 WIB

Perjalanan Prabowo, 3 Kali Kalah Pilpres hingga Jadi Presiden Ke-8 RI

Prabowo Subianto (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA - Prabowo Subianto bakal dilantik sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia pada hari ini, Minggu 20 Oktober 2024. Untuk bisa terpilih sebagai presiden, mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu harus melewati perjalanan panjang.

Tiga kali gagal di pemilihan presiden (Pilpres) tak membuat anak dari Sumitro Djojohadikusumo, menteri era Orde Baru itu patah semangat. Ia terus bertarung hingga akhirnya memenangkan Pilpres 2024 berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, 
putra sulung dari Joko Widodo (Jokowi), Presiden  yang akan mengakhiri jabatannya pada hari ini.

Perjalanan Prabowo bermula setelah dirinya lepas dari militer dengan masuk ke dunia politik. Prabowo mengawalinya dengan mencalonkan diri sebagai calon presiden dalam konvensi Partai Golkar pada 2004. Namun, keinginannya maju sebagai calon presiden kandas dari Wiranto.

Hingga akkhirnya pada Pilpres 2009, setahun setelah dirinya mendirikan Partai Gerindra maju sebagai calon wakil presiden. Kala itu, ia berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Dalam kontestasi Pilpres perdananya itu, ia harus menelan pil pahit kekalahan pertama dari pasangan petahana, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono. Megawati-Prabowo hanya meraih suara 32.548.105 (26,79%), sedangkan SBY-Boediono 73.874.562 (60,80%). Adapun pasangan Jusuf Kalla-Wiranto yang juga ikut kontestasi meraih 15.081.814 (12,41%).

Ambisi politik Prabowo tak berhenti di situ. Bersama Partai Gerindra, Prabowo terus bergerak hingga partainya menjadi yang diperhitungkan. Pada Pilpres 2014, Prabowo pun mendapat oase baru untuk maju.

Kali ini, dirinya mencalonkan diri sebagai presiden dengan menggandeng Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional (PAN). Prabowo-Hatta harus berhadapan dengan Jokowi yang kala itu tengah bersinar sebagai sosok wong cilik.

Prabowo-Hatta berhadapan dengan Jokowi-Jusuf Kalla. Pil pahit kekalahan pun terpaksa kembali ditelan Prabowo. Sinarnya tak mampu meredupkan pijar Jokowi yang begitu memiliki magnet kuat di masyarakat.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |