Wiwie Heriyani , Jurnalis-Sabtu, 19 Oktober 2024 |12:27 WIB
Penyebab Kematian Michael Jackson yang Kini Diungkit Gegara Kasus P Diddy, (Foto: NRJ)
Kasus P Diddy belakangan masih terus menyita perhatian publik. Bahkan, kini mulai banyak yang mengaitkannya dengan kematian beberapa musisi ternama dunia. Salah satunya, Michael Jackson.
Konspirasi keterlibatan P Diddy dengan kematian Michael Jackson mencuat karena sang King Of Pop meninggal di tanggal yang sama dengan penyanyi Aaliyah dan juga Left Ey, yakni tanggal 25.
Artis-artis ternama tersebut juga diketahui meninggal saat P Diddy berada di puncak kariernya.
Lantas, apa sebenarnya penyebab kematian Michael Jackson yang kembali diungkit karena kasus P Diddy ini? berikut ulasannya.
Michael Jackson meninggal pada tanggal 25 Juni 2009 silam di Los Angeles. Ia meregang nyawa karena mengalami serangan jantung akibat overdosis obat.
Jackson ditemukan tidak sadarkan diri oleh dokter pribadinya, Dr Conrad Murray di kediamannya.
"Michael meninggal karena overdosis obat," ungkap sumber yang namanya tidak disebutkan kepada TMZ pada 2009 lalu.
Pada pagi hari sebelum Michael Jackson wafat, diketahui dokter menyuntikkan semacam morfin penghilang sakit, Demerol, ke tubuhnya. Diduga, selain Demerol ada obat-obatan lain yang turut dikonsumsi Jackson.
Sebab, dari hasil autopsi yang bocor ke publik terpampang bahwa dalam perutnya hanya berisi pil.
Beberapa waktu kemudian, hasil autopsi Michael Jackson kembali dirilis. Ditemukan tato bergambar aneh di kepalanya yang melintang dari telinga kiri ke telinga kanan. Ia juga mentato bibir dan alisnya.
Tato tersebut ternyata untuk menutupi kepala Michael Jackson yang botak. Kepalanya dipenuhi tato bertinta hitam. Sepanjang hidupnya, Raja Pop itu menutupi kepalanya yang botak dengan memakai wig hitam.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya