Pentingnya Memperbanyak Istigfar di Bulan Rajab

JAKARTA - Rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam, termasuk dalam empat bulan haram yang disebutkan dalam Alquran. Bulan ini menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk istigfar atau memohon ampun kepada Allah SWT. Istigfar tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sarana untuk membersihkan hati, menenangkan jiwa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Allah Maha Pengampun dan bulan Rajab menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak istighfar sebagai persiapan menuju bulan suci Ramadan.

Keutamaan Bulan Rajab

Allah SWT berfirman dalam Alquran:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.” (Q.S At-Taubah: 36)

Memperbanyak Istigfar di Bulan Rajab

Istigfar adalah permohonan ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

وَمَنْ يَّعْمَلْ سُوْۤءًا اَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهٗ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللّٰهَ يَجِدِ اللّٰهَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

“Siapa yang berbuat kejahatan atau menganiaya dirinya, kemudian memohon ampunan kepada Allah, niscaya akan mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(Q.S An-Nisa: 110)

Ayat ini menunjukkan, istigfar adalah jalan bagi seorang hamba untuk mendapatkan ampunan Allah. Rasulullah SAW sendiri, meskipun dijamin ma’shum atau bebas dari dosa, tetap memperbanyak istigfar. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

وَاللَّهِ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً

“Demi Allah, sungguh aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya lebih dari 70 kali dalam sehari.” (HR. Bukhari).

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News