Penanganan Terbaru Atasi Batu Ginjal, Tanpa Operasi dan Minim Rasa Sakit

3 weeks ago 6

Syifa Fauziah , Jurnalis-Sabtu, 19 Oktober 2024 |05:08 WIB

Penanganan Terbaru Atasi Batu Ginjal, Tanpa Operasi dan Minim Rasa Sakit

Penanganan batu ginjal. (Foto: Dok Ist)

JAKARTA - Batu ginjal atau nefrolitiasis dan urolitiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh mengerasnya kandungan garam dan mineral di dalam organ tubuh sehingga berbentuk menyerupai batu.

Selain itu, terbentuknya batu ginjal juga bisa disebabkan oleh kekurangan zat yang mencegah pembentukan kristal dalam urine. Jika batu ini tidak dikeluarkan, dapat menyebabkan infeksi dan kerusakan ginjal yang serius.

Adapun beberapa faktor risiko yang menyebabkan terjadinya batu ginjal. Seperti riwayat keluarga, apabila ada keluarga kandung yang pernah mengalaminya, risiko terkena batu ginjal cenderung lebih tinggi. Selain itu juga kurangnya minum air putih, konsumsi makanan dengan kandungan garam berlebih, dan obesitas.

Biasanya, pasien yang mengalami batu ginjal akan merasakan nyeri di bagian bawah perut, nyeri saat buah air kecil, sakit perut yang tak kunjung hilang, dan terdapat darah di dalam urine. Selain itu pasien akan mengalami demam, perubahan warna pada urine, atau bahkan urine tidak keluar sama sekali.

Untuk itu, perlu penanganan untuk mengatasi batu ginjal. Ada banyak terapi pengobatan batu ginjal, terbaru melalui teknologi ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy), dengan menggunakan alat Richard Wolf Piezolith 3000 Plus.

Dokter Spesialis Urologi, Konsultan Trauma dan Rekonstruksi Bethsaida Hospital Gading Serpong, dr. Donny Eka Putra, Sp.U (K), menjelaskan, melalui ESWL, gelombang kejut diarahkan ke batu ginjal, dapat menghancurkan menjadi partikel-partikel kecil yang bisa dikeluarkan melalui urine tanpa operasi invasif.

“Dengan alat baru ini, pasien jadi lebih nyaman saat menjalani prosedur. Teknologi yang kami pakai sekarang lebih modern dan bisa menghancurkan batu ginjal dengan lebih akurat, nyerinya juga lebih minim,” ujar dr Donny kepada media di Jakarta, baru-baru ini.

“Namun, yang perlu diketahui adalah tidak semua batu bisa diterapi dengan ESWL, ada kondisi tertentu, misalnya batu kompleks, yang membutuhkan tindakan minimal invasive, seperti PCNL dan RIRS,” sambungnya.

Lebih lanjut dr Donny menjelaskan teknologi ESWL ini efektif menangani batu ginjal dan batu ureter, yang seringkali menyebabkan gejala seperti nyeri pinggang hilang timbul, nyeri saat buang air kecil, mual dan muntah, serta ematuria.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |