Jenjang SMA menjadi penyumbang peserta Tes Kemampuan Akademik (TKA) terbesar dengan 1,75 juta calon peserta.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengenai hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA). FSGI keberatan atas hasil TKA yang dianggap jeblok.
FSGI mengaku tidak memiliki akses untuk mendapatkan hasil TKA pada semua mata pelajaran termasuk matematika yang disebutkan oleh Mendikdasmen jeblok. Apalagi sesuai dengan pedoman TKA, sebenarnya hasil TKA menurut FSGI akan disampaikan pada Januari 2026.
"Makanya kami heran, kenapa hasilnya disampaikan sekarang, walaupun masih penilaian umum dan tidak seluruh mapel. Kalaupun dikatakan jeblok tentu kan harus ada standarnya atau semacam passing grade. Tapi di TKA kan tidak ada passing grade karena TKA hanya dijadikan sebagai validator rapor dalam proses SNBP di perguruan tinggi," kata Sekjen FSGI Fahriza Marta Tanjung kepada Republika, Rabu (26/11/2025).
FSGI menilai apa yang disampaikan Mendikdasmen soal TKA masih prematur atau belum waktunya untuk disampaikan. FSGI menduga ada maksud lain di balik alasan Mendikdasmen membocorkan hasil TKA, terutama pada pelajaran matematika.
"Gaya klasik pejabat kita, kalau ada program yang mau disiapkan atau anggaran yang akan dikucurkan maka bicaranya kesenjangan, persoalan, masalah, dan kekurangan. Tapi kalau laporan pasti yang disampaikan selalu keberhasilan," ujar Fahriza.
FSGI juga mengkritisi apa yang disampaikan oleh Mendikdasmen terkait penyebab jebloknya nilai matematika di TKA tidak memiliki landasan jelas. Sebab yang diukur dari TKA ini ialah hasil belajar siswa, bukan penyebab yang mengakibatkan munculnya hasil belajar tersebut.
"Masih dibutuhkan kajian tambahan untuk melihat penyebab jebloknya nilai matematika di TKA," ujar Fahriza.
Oleh karena itu, Fahriza mencurigai apa yang disampaikan Mendikdasmen soal penyebab jebloknya hasil TKA merupakan simplifikasi persoalan dalam dunia pendidikan. Fahriza menyarankan agar Mendikdasmen melakukan kajian lebih lanjut terkait hasil TKA ini.
"Bisa juga disinergikan dengan hasil ANBK, sebagaimana diketahui bahwa alat evaluasi pendidikan kita secara nasional, di samping TKA ada juga ANBK. Apalagi di ANBK ada pengukuran tingkat kemampuan numerasi siswa yang bisa langsung dikonfirmasi dengan hasil matematika di TKA," ujar Fahriza.
sumber : Antara
.png)
3 hours ago
2














































