Penumpang berjalan saat uji coba Stasiun Rangkasbitung Ultimate di Lebak, Banten, Senin (24/11/2025). Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkertaapian kelas 1 Jakarta melakukan uji coba pengoperasian gedung baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate yang dapat menampung sebanyak 83.000 penumpang per hari guna memastikan kelayakan operasional serta kesiapan fasilitas sebelum dioperasikan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gedung baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate mulai beroperasi. Gedung baru ini mampu menampung hingga 83.000 penumpang kereta api jurusan Rangkasbitung–Tanah Abang dan Rangkasbitung–Merak.
“Kita hari ini mulai operasikan gedung baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate,” kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta Ferdian Suryo Adhi Pramono di Lebak, Banten, dikutip Kamis (27/11/2025).
Ia mengatakan pembangunan gedung baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate memang untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa angkutan kereta api. Desain stasiun tersebut lebih luas, modern, dan terhubung dengan moda transportasi lain di sekitarnya.
Untuk sisi operasional, menurut Ferdian, terdapat penataan jalur dan peron yang lebih efisien. Jalur 2 diperuntukkan khusus KA Lokal, jalur 3 untuk layanan kereta barang, jalur 4 dan 5 melayani perjalanan KRL, sedangkan jalur 6 hingga 9 disiapkan sebagai area stabling untuk mendukung pola operasi kereta yang lebih fleksibel.
“Kami berharap pembangunan gedung baru Stasiun Rangkasbitung dapat meningkatkan ketertiban arus penumpang dan ketepatan waktu perjalanan,” kata Ferdian.
Pada bangunan baru tersebut, menurut dia, penataan ruang dilakukan secara lebih terstruktur mulai dari area concourse, ruang operasional, area komersial, hingga fasilitas publik seperti ruang tunggu, musala, ruang laktasi, toilet umum, dan toilet ramah disabilitas.
sumber : ANTARA
.png)
2 hours ago
1














































