Maksimalkan Pemanfaatan RDF, SIG (SMGR) Bantu Urai Masalah Sampah Perkotaan

1 week ago 12

SIG terus berupaya meningkatkan porsi penggunaan RDF dan telah menyiapkan perencanaan kebutuhan untuk seluruh pabrik semen milik Perusahaan.

 MNC media)

Maksimalkan Pemanfaatan RDF, SIG (SMGR) Bantu Urai Masalah Sampah Perkotaan (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), atau SIG, terus berupaya memaksimalkan pemanfaatan refuse-derived fuel (RDF) dari sampah padat perkotaan (municipal solid waste) sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara dalam produksi semen.

Salah satu upaya pemaksimalan dilakukan dengan menggandeng PT Reciraya Semesta Energi (RESINERGI) guna memastikan rantai pasok RDF yang berkelanjutan.

Kolaborasi antara SIG dan RESINERGI ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman terkait Kerja Sama Penyediaan Refuse-Derived Fuel oleh Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, bersamaDirektur Utama RESINERGI, Bhima Aries Diyanto, di Jakarta, Senin (6/1/2025) lalu.

Menurut Direktur Utama SIG, Donny Arsal, perubahan iklim yang dipicu oleh emisi Gas Rumah Kaca (GRK) merupakan ancaman besar bagi kehidupan dan pembangunan global.

Sejalan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, Indonesia melakukan transisi ekonomi hijau yang memprioritaskan pembangunan rendah karbon yang inklusif dan berkeadilan.

Di lain pihak, Indonesia juga telah berkomitmen untuk menurunkan emisi GRK pada tahun 2030 sebesar 31,89 persen.

"Sebagai BUMN, SIG mengambil peranan dalam mendukung pemerintah mencapai komitmen nasional menurunkan emisi GRK, dengan mereduksi emisi karbon dalam proses produksi semen melalui pemanfaatan RDF," ujar Donny, dalam keterangan resminya, Jumat (10/1/2025).

Inisiatif tersebut, menurut Donny, sejalan dengan Peta Jalan Keberlanjutan (Sustainability Roadmap) SIG 2030, serta arahan Kementerian BUMN untuk meningkatkan aksi penurunan emisi GRK dalam operasional bisnis.

Donny menjelaskan, SIG merupakan pelopor bagi industri semen dalam pemanfaatan RDF sejak 2020 lalu.

Saat ini, SIG terus berupaya meningkatkan porsi penggunaan RDF dan telah menyiapkan perencanaan kebutuhan untuk seluruh pabrik semen milik Perusahaan.

"Kolaborasi dengan RESINERGI ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pengelolaan sampah secara berkelanjutan untuk memenuhi pasokan RDF yang dibutuhkan oleh SIG," ujar Donny.

Bagi Donny, momen Penandatanganan MOU kali ini juga menjadi momentum bagi kedua pihak untuk bekerja sama dalam meningkatkan pengelolaan serta pemanfaatan sampah perkotaan dengan pemerintah daerah.

SIG berkomitmen untuk bertindak sebagai offtaker RDF yang dihasilkan dari fasilitas pengelolaan sampah sesuai kebutuhan dan dengan prinsip tata kelola yang baik.

RESINERGI sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengumpulan, pengelolaan, pembuangan, pemeliharaan limbah sampah tidak berbahaya, pemulihan material, yang saat ini memiliki kerja sama dengan beberapa pemerintah kabupaten untuk mengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

Direktur Utama RESINERGI, Bhima Aries Diyanto, menyambut positif kolaborasinya dengan SIG, yang didorong oleh semangat yang sama untuk mengatasi persoalan sampah.

Bagi Bhima, agenda penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan sebuah ikhtiar untuk menghadirkan metode pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

"Ini adalah fondasi buat kita bersama, dari industri pengelolaan sampah dengan perusahaan solusi bahan bangunan selaku offtaker yang akan menjadi benchmark bagi perusahaan lainnya," ujar Bhima.

Bhima juga berharap agar kolaborasi SIG-RESINERGI ini membawa berkah berkelanjutan, serta memberikan manfaat yang maksimal, bukan hanya untuk lingkungan, melainkan juga bagi penghidupan berbagai pihak.

(taufan sukma)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |