Makassar dan Kuwait Bahas Peluang Kerja Sama Lintas Sektor

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR, – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Duta Besar Kuwait, Khalid Jassim Alyassin, membicarakan peluang kerja sama lintas sektor antara Kota Makassar dan Kuwait dalam pertemuan diplomatik di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat. Diskusi ini menyoroti sektor-sektor strategis seperti ketahanan pangan, ketenagakerjaan, dan pembangunan infrastruktur.

Munafri Arifuddin mengungkapkan bahwa ada peluang kerja sama dalam penguatan sumber daya manusia dengan fokus pada warga Makassar yang mencari pekerjaan ke luar negeri. Ia mencatat bahwa negara Muslim seperti Kuwait dapat menawarkan nilai-nilai positif dalam aspek ketenagakerjaan yang sejalan dengan pandangan spiritual warga Muslim Makassar.

Menurut Munafri, peluang kerja dan studi di Kuwait dapat menjadi pilihan yang baik mengingat kesamaan budaya dan pandangan spiritual. Ia juga menyoroti Makassar Creative Hub (MCH) sebagai fasilitas yang dirancang untuk memperkuat keterampilan masyarakat melalui pelatihan dan kompetensi industri masa kini. Namun, ia menambahkan bahwa diperlukan pelatihan dan persiapan lebih lanjut untuk memahami sosial budaya dan tradisi Kuwait.

Peluang di Sektor Transportasi

Selain ketenagakerjaan, Munafri membahas peluang dukungan Kuwait dalam bidang transportasi publik, termasuk transportasi sekolah dan transportasi laut bagi warga kepulauan. "Kami akan segera menyusun daftar program dan siap melanjutkan pertemuan berikutnya," ujarnya kepada Khalid Jassim Alyassin.

Sementara itu, Khalid Jassim Alyassin menyatakan pertemuan ini merupakan langkah awal untuk menelaah potensi kerja sama yang akan dibangun. Ia menegaskan ketertarikan untuk bekerja sama khususnya di ketahanan pangan, ketenagakerjaan, pembangunan, dan infrastruktur. Khalid menambahkan bahwa langkah selanjutnya adalah pembahasan teknis untuk menentukan sektor prioritas yang paling relevan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara