8000 hoki List Daftar server Slots Gacor Thailand Terbaik Gampang Lancar Jackpot Full Non Stop
hoki kilat slot Pusat Situs website Slot Gacor China Online Mudah Menang Non Stop
1000 Hoki Online Login situs Slot Maxwin Thailand Terkini Mudah Lancar Menang Banyak
5000hoki Login situs Slots Gacor Indonesia Terpercaya Pasti Lancar Scatter Full Terus
7000 hoki Data ID server Slot Maxwin China Terpercaya Gampang Menang Full Online
9000 hoki Demo website Slot Gacor Cambodia Terbaik Sering Lancar Menang Non Stop
Data Platform games Slot Gacor Malaysia Terbaik Mudah Lancar Jackpot Full Online
Idagent138 Akun Slot Anti Rungkad Online
Luckygaming138 Daftar Akun Slot Online
Adugaming Akun Slot Terbaik
kiss69 Id Slot Gacor
Agent188 Akun Slot Terpercaya
Moto128 login Akun Slot Game Terbaik
Betplay138 login Akun Slot Maxwin
Letsbet77 Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya
Portbet88 Akun Slot
Jfgaming168 login Akun Slot Gacor
MasterGaming138 Id Slot
Adagaming168 login Akun Slot Anti Rungkat Online
Kingbet189 Daftar Id Slot Anti Rungkat
Summer138 login Slot Anti Rungkat Terbaik
Evorabid77 login Slot Online
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusir Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky usai cekcok soal Rusia di Gedung Putih.
Kedua kepala negara itu sempat bertengkar hebat sebelum Trump mendepak Zelensky.
Zelensky tiba Ruang Oval, Gedung Putih pada Jumat (28/2). Trump pun menyambut Presiden Ukraina itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pertemuan kali ini, Trump dan Zelensky dilaporkan akan membahas dan menandatangani perjanjian akses AS ke mineral jarang di Ukraina hingga jaminan keamanan Negeri Paman Sam ke negara itu sebagai bagian upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Namun, ketegangan muncul di Ruang Oval saat membahas negosiasi damai perang Rusia-Ukraina. Trump dan Wakil Presiden AS JD Vence berteriak ke Zelenky. Mereka menuduh pemimpin Ukraina itu tak bersyukur atas bantuan AS selama tiga tahun.
"Tanpa bantuan AS, Ukraina pasti jatuh ke tangan Rusia," kata Trump, dikutip AFP.
Trump menganggap Zelensky tak berada dalam posisi untuk bisa bernegosiasi.
"Anda tak memegang kendali saat ini," ujar dia.
Presiden AS ini bahkan sempat mengancam Ukraina dan akan menarik diri dari negara sekutunya.
Trump lalu berkata, "Anda harus mencapai kesepakatan, atau kami keluar. Kalau kami keluar, Anda harus bertempur sendirian."
Lebih lanjut, dia bahkan menyatakan Ukraina harus membuat "kompromi" untuk perundingan damai dengan Rusia, yang menduduki sebagian wilayah negara itu.
Namun, Trump tak menjamin jika perdamaian tercipta, Ukraina bisa mendapat wilayah yang sejak invasi dicaplok Rusia. Zelensky dengan tegas menolak gagasan tersebut.
"Tidak ada kompromi dengan pembunuh di tanah kami," kata Zelensky.
Zelensky lantas mengatakan upaya damai sebelumnya selalu gagal menghentikan invasi Rusia. Saat sedang bicara, Vance menyela dan menyebut dia "tak sopan."
Situasi makin tegang, Trump dan Vance secara terbuka mencaci Zelensky di hadapan media.
Media AS kemudian melaporkan pejabat tinggi pemerintahan Trump meminta Zelensky pergi. Ia pun angkat kaki dari Gedung Putih.
Trump lalu menulis di media sosial soal pertemuan dengan Zelensky.
"Dia bisa kembali jika sudah siap damai," ungkap Trump.
Politikus Republik itu juga menuduh Zelensky terlalu percaya diri dan menuding enggan gencatan senjata meski ingin perang berakhir.
Cekcok Trump dan Zelensky membuat mereka batal meneken perjanjian soal akses tanah jarang Ukraina.
AS belakangan ini menunjukkan tanda-tanda condong ke Rusia. Sikap tersebut sangat terlihat saat mereka menolak resolusi mengecam invasi Rusia ke Ukraina.
AS merupakan sekutu dekat Ukraina dan rela menggelontorkan miliaran dolar untuk membantu mereka perang melawan Rusia.
(rds/isa)