Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih dinilai sebagai langkah nyata untuk menyelesaikan kemiskinan.
Koperasi Desa Merah Putih Diyakini Bisa Atasi Kemiskinan. Foto: MNC Media.
IDXChannel - Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih dinilai sebagai langkah nyata untuk menyelesaikan kemiskinan.
Deputi Pengembagan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi (Kemenkop) Panel Barus engatakan koperasi merupakan bagian dari strategi besar membangkitkan ekonomi nasional.
"Rencana Presiden Prabowo Subianto yang sangat revolusioner di bidang koperasi dan ekonomi rakyat tersebut akan bertransformasi menjadi gerakan masyarakat desa," kata Panel dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).
Masyarakat desa akan mendapatkan manfaat secara langsung dengan program tersebut. Sehingga, Panel meyakini warga desa pasti akan menyambut baik program ini.
"Warga desa dengan kesadaran yang sama meyakini bahwa Kopdes Merah Putih adalah jalan yang benar untuk membebaskan diri dari kemiskinan,” ujarnya.
Berdasarkan data BPS tahun 2024, mayoritas penduduk miskin berada di desa, dengan jumlah 13,01 juta jiwa dari total jumlah orang miskin di Indonesia sebanyak 24,06 juta jiwa.
Kemudian, berdasarkan data Kemendes PDTT di tahun yang sama, dari total 75.753 desa di Indonesia, sebanyak 7.154 di antaranya masuk kategori Desa Tertinggal dan 4.850 Desa Sangat Tertinggal.
Nantinya, lanjut Panel, setiap koperasi desa akan dilengkapi dengan bangunan multifungsi, seperti kantor koperasi, outlet penjualan sembako (barang konsumsi), outlet simpan pinjam (modal kerja rakyat desa), outlet klinik dan obat, gudang (saprodi dan offtaker), serta truk untuk mendukung mobilisasi logistik desa.
“Fasilitas-fasilitas tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan usaha koperasi untuk rakyat. Pemerintah mempersiapkan investasi sebesar Rp 3-5 miliar untuk setiap Kopdes Merah Putih,” kata dia.
Terkait pembiayaan, salah satunya bisa diambil dari dana desa. Tetapi, dia menyadari itu saja tak cukup. Sebab, dana desa pasti juga sudah dimanfaatkan untuk berbagai pembangunn desa.