.png)
2 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong agar aset milik Pemerintah Daerah Provinsi Jabar di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dimanfaatkan untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMA Negeri.
Lahan seluas setengah hektare di Jalan Raya Siliwangi itu dinilai strategis dan potensial untuk mendukung pemerataan akses pendidikan di wilayah perbatasan Sukabumi-Bogor.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Wakil Ketua Komisi I DPRD Jabar, Taufik Hidayat mengatakan peninjauan dilakukan untuk memastikan aset milik Pemprov Jabar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan masyarakat.
“Kami meninjau langsung aset daerah yang sudah lama tidak digunakan. Lokasi ini sangat strategis dan kami menyarankan lahan ini digunakan untuk membangun sekolah baru, supaya manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh warga,” ujarnya saat kunjungan lapangan, belum lama ini.
Taufik menjelaskan, lahan tersebut sebelumnya direncanakan untuk pembangunan jembatan timbang oleh Dinas Perhubungan. Namun rencana itu tak berlanjut karena kewenangan pengelolaan jembatan timbang kini berada di pemerintah pusat.
“Daripada terbengkalai, lebih baik dimanfaatkan untuk fasilitas publik seperti pendidikan,” tambahnya.
Senada, anggota Komisi I DPRD Jabar, Muhamad Sidkon Djampi menilai lokasi ini sangat layak untuk pembangunan SMA Negeri baru. Menurutnya, masyarakat sekitar saat ini kesulitan mendapatkan akses ke SMA Negeri karena jarak sekolah yang cukup jauh dan sistem zonasi yang membatasi.
“Kalau di sini dibangun SMA Negeri, warga Benda dan sekitarnya tidak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk sekolah. Kami akan mendorong agar Pemprov Jabar dan Pemkab Sukabumi berkolaborasi merealisasikan rencana ini,” kata Sidkon.
Peninjauan aset ini, lanjutnya, menjadi bagian dari komitmen Komisi I DPRD Jabar dalam memastikan aset milik daerah dikelola secara efektif dan produktif.
Pemanfaatan aset untuk sektor pendidikan diharapkan dapat memperkuat pemerataan layanan publik, terutama di wilayah selatan Jawa Barat yang masih membutuhkan sarana pendidikan menengah atas.
Sementara itu, Kepala Desa Benda, Hamdan, menyambut baik usulan tersebut. Ia menyebut masyarakat setempat telah lama mengharapkan kehadiran sekolah menengah negeri di wilayahnya.
“Lahan milik Pemprov Jabar di sini memang belum termanfaatkan dengan baik. Kami dari pemerintah desa sangat mendukung kalau digunakan untuk pembangunan SMA Negeri. Ini akan sangat membantu anak-anak kami yang selama ini harus bersekolah cukup jauh,” tutur Hamdan.
