Foto udara Jembatan Beutong Ateuh Banggalang yang putus diterjang banjir bandang di jalan lintas tengah Nagan Raya-Aceh Tengah di Desa Kuta Teugong, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Ahad (30/11/2025). Jembatan penghubung yang merupakan akses utama dijalur lintas tengah Nagan Raya-Aceh Tengah putus total setelah diterjang banjir bandang pada Rabu (26/11) sehingga memutuskan akses transportasi warga dari seberang sungai serta tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi menyatakan dari 12 kecamatan yang terdampak bencana hidrometeorologi, baru dua kecamatan yang dapat diakses untuk pendistribusian bantuan.
“Saat ini kita belum bisa menjangkau seluruh kecamatan karena masih terendam air dan jalan yang dilalui juga ada yang tertimbun longsor,” kata Bupati Armia Fahmi yang dihubungi di Banda Aceh, Senin pagi (1/12/2025).
Ia menjelaskan bantuan yang telah disalurkan baru ke dua kecamatan, yakni Kuala Simpang dan Karang Baru, serta sebagian Kecamatan Rantau. Sementara kecamatan lainnya belum bisa dijangkau.
Armia menyebutkan ada sepuluh kecamatan lainnya yang belum bisa diakses karena masih terendam banjir, meskipun dalam dua hari terakhir kondisi cuaca cerah dan tidak ada hujan.
Ia mengatakan yang paling dibutuhkan saat ini bagi masyarakat yang terdampak bencana adalah beras, air bersih, makanan cepat saji, makanan bayi, dan lauk pauk.
“Saat ini seluruh masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang membutuhkan bantuan dan kami terus berkomunikasi dengan pemerintah provinsi dan juga pemerintah pusat agar bantuan dapat segera dikirim ke Aceh Tamiang,” kata Armia.
sumber : Antara
.png)
3 hours ago
4














































