Kementerian PU mengakui saat ini banyak daerah yang meminta untuk dibangunkan tol bukan sekedar mendukung infrastruktur konektivitas.
Kementerian PU Ungkap Banyak Pemda Minta Bangun Tol Hanya Ingin Ambil Pajak Daerah. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengakui saat ini banyak daerah yang meminta untuk dibangunkan tol bukan sekedar mendukung infrastruktur konektivitas. Tetapi hanya mau menarik pajak dari badan usaha jalan tol (BUJT) yang akan mengoperasikan tol tersebut.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) unsur Pemangku Kepentingan Kementerian PU, Sony Sulaksono mengatakan, hal ini berdampak buruk terhadap iklim investasi di jalan tol. Sebab, BUJT hanya mendapatkan kompensasi kenaikan tarif, namun ada PBB (Pajak Bumi Bangunan) yang ditarik dan naik setiap tahun.
"Banyak daerah yang meminta segera dibangun tol, itu bukan untuk (konektivitas) mereka, tapi hanya mau PBB saja dari Badan Usaha," ujarnya dalam jumpa pers di Kementerian PU, Jumat (21/2/2025).
Sony menjelaskan pungutan PBB diatur oleh Kementerian Dalam Negeri, namun daerah bisa menentukan sendiri besaran dan kenaikan PBB. Akibatnya banyak badan usaha tol yang merasa terbebani karena pemasukan tidak cukup besar, tapi PBB cukup tinggi.
“Ini memang perlu kita koordinasikan lagi dengan daerah. Tol itu sebetulnya buat mereka juga (Pemerintah Daerah), untuk mendukung infrastruktur, peningkatan konektivitas, dan lain-lain. Jangan terus terlalu diambil malah PAD (pendapatan asli daerah) saja," kata Sony.