Sebanyak 97,8 persen pengaduan berhasil selesai. Adapun 2,2 persen pengaduan lainnya sedang dalam proses.
Kemendag Catat 3.682 Pengaduan Konsumen Sepanjang 2024, Ini yang Paling Banyak Dikeluhkan. Foto: MNC Media.
IDXChannel - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui DirektoratJenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) menerima 4.114 layanan konsumen sepanjang 2024.
Adapun dari jumlah tersebut, terdiri dari 3.682 pengaduan konsumen, 258 pertanyaan, dan 92 informasi.
"Sebanyak 97,8 persen pengaduan berhasil selesai. Adapun 2,2 persen pengaduan lainnya sedang dalam proses,”kata Direktur Jenderal PKTN Kemendag Rusmin Amin melalui keterangan tertulis, Rabu (8/1/2025).
Persentase layanan pengaduan konsumen terkait transaksi perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE)/niaga-el masih yang tertinggi, yaitu 3.575 laporan atau 97 persen dari jumlah layanan pengaduan konsumen yang masuk selama 2024.
Jumlah tersebut meliputi sektor produk elektronika dan kendaraan bermotor serta sektor jasa keuangan.
Pada sektor produk elektronika dan kendaraan bermotor, pengaduan konsumen didominasi mengenai barang tidak sesuai dengan yang dijanjikan, barang mengalami kerusakan, dan klaim garansi ke pusat layanan (service center).
Pada sektor jasa keuangan, pengaduan konsumen didominasi mengenai permasalahan isi ulang saldo, sistem tunda bayar (paylater), dan kartu kredit.
Rusmin menyampaikan, jumlah layanan konsumen pada 2024 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Pada 2023, Ditjen PKTN menerima 7.707 layanan. Hal ini antara lain disebabkan meningkatnya kesadaran konsumen tentang hak dan kewajibannya sehingga lebih berhati-hati dalam bertransaksi untuk menghindarkan dampak negatif pemakaian barang dan/atau jasa.