Jumlah tunawisma di Amerika Serikat melonjak 18 persen dari Januari 2023 hingga Januari 2024.
Ilustrasi tunawisma di AS. (Foto: Pixabay)
IDXChannel – Jumlah tunawisma di Amerika Serikat (AS) melonjak 18 persen dari Januari 2023 hingga Januari 2024. Angka tersebut menandai rekor tertinggi baru, menurut Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan (HUD) AS, akhir pekan ini.
"Sebanyak 771.480 orang, atau sekitar 23 dari setiap 10.000 orang di Amerika Serikat, mengalami tuna wisma di tempat penampungan darurat, tempat berlindung yang aman, program perumahan transisi, atau di lokasi yang tidak memiliki tempat tinggal di seluruh negeri," kata HUD dalam laporan terbarunya, Jumat (27/12/2024).
Menurut kementerian itu, jumlah rata-rata orang yang mengalami tuna wisma per malam di negeri Paman Sam pada 2024 adalah tertinggi yang pernah tercatat. Beberapa faktor diduga berkontribusi terhadap tingginya angka tersebut.
Di antara faktor-faktor itu adalah krisis perumahan dengan harga terjangkau nasional yang terus memburuk. Selain itu, inflasi yang meningkat, upah yang stagnan di antara rumah tangga berpendapatan menengah dan rendah, serta dampak berkelanjutan dari rasialisme sistemik juga dituding ikut memperburuk kondisi itu.
Faktor-faktor berikutnya adalah krisis kesehatan masyarakat, bencana alam, dan peningkatan jumlah imigran yang dianggap HUD juga berkontribusi terhadap masalah tersebut.
HUD mengakui bahwa hampir semua kategori tunawisma di AS mencapai rekor tertinggi. Mereka termasuk keluarga dengan anak-anak, individu (per orangan), orang-orang dengan kondisi tunawisma kronis, mereka yang tinggal di berbagai lokasi tanpa tempat tinggal, orang-orang yang tinggal di lokasi terlindung, hingga anak muda tanpa pendamping.
"Hampir 150.000 anak mengalami tunawisma dalam satu malam pada 2024, yang mencerminkan peningkatan sebesar 33 persen (atau 32.618 anak lebih banyak) dibandingkan 2023," kata HUD.