Ini Peran Gunawan Sadbor, Tiktoker yang Ditangkap karena Judi Online

1 week ago 6

Ilham Nugraha , Jurnalis-Selasa, 05 November 2024 |04:01 WIB

Ini Peran Gunawan Sadbor, Tiktoker yang Ditangkap karena Judi Online

Gunawan Sadbor (Foto: Tangkapan layar Tiktok)

SUKABUMI - Polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus promosi judi online yang dilakukan melalui siaran langsung di media sosial. Salah satunya, Gunawan Sadbor Tiktoker asal Sukabumi yang terancam hukuman hingga 10 tahun penjara.

Sementara satu tersangka lainnya yang terlibat adalah AS alias T (39). Kedua pelaku diduga mempromosikan situs judi online yang dapat diakses publik.

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, mengungkapkan bahwa pada Sabtu, 26 Oktober 2024, kedua tersangka melakukan live streaming yang diunggah ulang oleh akun Tiktok @flogitoto1. 

AS alias T, dengan akun Tiktok @sadbor86, secara aktif mempromosikan situs judi Flokitoto dengan cara berulang-ulang mengajak penonton untuk mengakses situs tersebut. 

Tersangka AS bahkan menggunakan bahasa yang menarik perhatian seperti Bapa Floki Si Gacor Anti Rungkat, sebagai bagian dari promosi.

"Sehingga jelas kegiatan live streaming tersebut mengiklankan, menginformasikan, daripada viewer yang melihat live streaming untuk mengakses website yang menyediakan kegiatan perjudian online," ungkap AKBP Samian, Senin (4/11/2024). 

Dalam penyidikan, peran AS alias T lebih dominan sebagai pengiklan situs judi, sementara Gunawan Sadbor diduga turut serta memberikan bantuan. 

Gunawan, yang berasal dari Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, berperan memfasilitasi siaran tersebut dengan menyediakan akun Tiktok yang digunakan AS untuk promosi. Kedua tersangka diyakini mendapat keuntungan dari kegiatan tersebut.

Atas tindakannya, AS dan Gunawan dijerat pasal berlapis, yakni pasal 45 Ayat (3) jo Pasal 27 Ayat (2) UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. 

"Atas perbuatan itu bisa diancam pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak 10 miliar lebih," tandasnya. 
 

(Ari)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |