Partisipasi aktif komunitas Pokémon GO Indonesia, menunjukkan komitmen nyata dalam memajukan pasar modal Indonesia.
Ini Jurus BEI dan Maybank Sekuritas Ajak Komunitas Pokémon Go Melek Pasar Modal (FOTO:MNC Media)
IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Maybank Sekuritas Indonesia (Maybank Sekuritas) mengajak komunitas Pokémon Go Indonesia untuk mengenal investasi pasar modal.
Ini diwujudkan melalui kegiatan “Capital Market Goes to Community Pokémon GO Indonesia” di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1).
Head of Digital Business Maybank Sekuritas, Martin Chandra, mengatakan kegiatan ini menggabungkan kompetisi komunitas, Battle for Indonesia 2025 (BAFI 2025), dengan elemen edukasi melalui kegiatan Sekolah Pasar Modal.
Inisiatif ini, bertujuan untuk menjadikan edukasi investasi pasar modal lebih mudah diakses dan menarik bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
Adapun sekitar 200 peserta yang hadir dalam acara ini telah memiliki akun investasi Maybank Sekuritas sebelum acara.
“Dengan menggabungkan edukasi pasar modal dengan aktivitas komunitas populer dan menarik seperti Pokémon GO Indonesia, kami berharap dapat menarik minat audiens yang lebih luas, terutama generasi muda, dan sekaligus menunjukkan pentingnya investasi pasar modal,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (18/1).
Partisipasi aktif komunitas Pokémon GO Indonesia, menunjukkan komitmen nyata dalam memajukan pasar modal Indonesia.
Sejalan dengan strategi M25+ Maybank Group dalam mendorong akselerasi digitalisasi dan teknologi, Maybank Sekuritas telah melengkapi Maybank Trade ID dengan berbagai fitur digital inovatif seperti Price Alert, Smart Order, Quick Input Order, dan Maybank Insight.
“Fitur-fitur di platform ini didesain secara seamless dan ringkas untuk memberikan informasi yang dapat membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang tepat,” tutur Martin.
Adapun BEI melaporkan peningkatan signifikan jumlah investor pasar modal sepanjang tahun 2024, yaitu mencapai 14,84 juta investor, yang mencakup investor saham, obligasi, dan reksa dana.
Per 24 Desember 2024, jumlah investor saham telah melampaui 6,37 juta, meningkat lebih dari 1 juta investor dari tahun sebelumnya.
Partisipasi investor turut menunjukkan pertumbuhan yang positif, dengan rata-rata 147.000 investor aktif bertransaksi harian hingga per 24 Desember 2024.
(kunthi fahmar sandy)