Efisiensi anggaran yang dijalankan Presiden Prabowo Subianto bakal berdampak signifikan pada APBN 2025, terutama dalam menambal defisit.
Ekonom Sebut Efisiensi Anggaran ala Prabowo Bisa Tambal Potensi Defisit Rp250 Triliun. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Senior Economist Samuel Sekuritas Indonesia, Fithra Faisal, menilai efisiensi anggaran yang dijalankan Presiden Prabowo Subianto bakal berdampak signifikan pada APBN 2025.
Terlebih lagi, menurut Fithra, Prabowo telah memeriksa secara detail komponen-komponen kecil dalam APBN tahun ini sehingga bisa mendapatkan efisiensi yang cukup signifikan.
"Penghematan ini sangat baik dibutuhkan dan saya surprise juga ketika pak Prabowo dalam speech-nya kemarin menyampaikan bahwa beliau sudah cek sampai satuan ke sembilan," ungkap Fithra dalam Market Review IDX Channel, Jumat (31/1/2025) malam.
"Saya kira ini adalah satu-satunya presiden sepanjang sejarah yang bisa cek sampai ke satuan sembilan bersama Kementerian Keuangan," sambungnya.
Ekonom itu menambahkan, potensi penghematan yang dilakukan pemerintah hingga Rp306 triliun bisa menutup potensi defisit yang diperkirakan akan membengkak pada tahun ini.
"Sesuai dengan hitungan saya yang dari tahun lalu bahwa akan ada potensi defisit Rp250 triliun tambahannya dari Rp620 triliun, yang mana itu dikompensasi atau ditutup dengan penghematan," tutur Fithra.