REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, meninjau pemusatan latihan nasional (pelatnas) cabang olahraga pencak silat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Senin (7/10/2025).
Sejak resmi ditunjuk sebagai CdM oleh Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Bayu telah memulai rangkaian safari ke berbagai cabang olahraga. Langkah ini menjadi inisiatifnya untuk turun langsung meninjau pelatnas serta mendengar aspirasi atlet, pelatih, dan ofisial di lapangan.
Dalam kunjungan tersebut, Bayu tampak mengenakan pakaian pencak silat dan ikut memperagakan beberapa gerakan dasar yang dipandu pelatih tim nasional. Momen itu membuat suasana latihan berlangsung hangat dan akrab.
“Saya ingin membangun budaya saling percaya dan gotong royong di dalam kontingen. Atlet berjuang di arena, tapi dukungan moral dan manajemen yang solid juga sangat menentukan,” ujar Bayu.
Bagi Bayu, peran CdM bukan hanya soal strategi meraih medali, tetapi juga menumbuhkan semangat kebangsaan dalam diri setiap insan olahraga. Ia menilai, pencak silat memiliki nilai filosofi yang mencerminkan karakter bangsa Indonesia, yaitu tangguh, disiplin, dan berjiwa ksatria.
Pada SEA Games Thailand 2025, cabang pencak silat akan digelar di Jiranakorn Stadium Gymnasium, Provinsi Songkhla, dengan mempertandingkan 13 nomor. Pada edisi sebelumnya, SEA Games Kamboja 2023, Indonesia keluar sebagai juara umum dengan raihan 9 emas, 6 perak, dan 1 perunggu — pencapaian terbaik dalam 12 tahun terakhir.
Pelatih tim nasional pencak silat, Indro Catur Haryono, menyambut positif kunjungan tersebut. Ia menyampaikan bahwa dukungan moral dari tim CdM menjadi penyemangat tambahan bagi para atlet menjelang masa kompetisi. Menurutnya, persiapan tim berjalan sesuai rencana dan saat ini telah memasuki fase pra-kompetisi. Sebanyak 15 atlet dijadwalkan mengikuti test event di Thailand pada 9 Oktober 2025 untuk beradaptasi dan meninjau langsung lokasi pertandingan.
Sementara itu, atlet andalan Indonesia sekaligus peraih emas SEA Games 2023, Puspa Arumsari, menyatakan tekadnya untuk mempertahankan prestasi di ajang multievent dua tahunan tersebut.
“Target saya hattrick emas di SEA Games. Latihan fisik dan mental terus kami matangkan agar puncak performa tercapai di Thailand nanti. Kami juga saling berbagi pengalaman dengan atlet-atlet muda yang akan debut,” ungkap Arum, sapaannya.
Kunjungan CdM Bayu diakhiri dengan pesan motivatif kepada seluruh atlet. Ia menekankan bahwa pencak silat bukan sekadar olahraga, melainkan simbol jati diri bangsa Indonesia.
“Saya berharap para pesilat bukan hanya membawa pulang medali, tapi juga membawa pesan bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat, berkarakter, dan menjunjung nilai sportivitas,” kataa Bayu.