CamScanner.
JAKARTA – CamScanner menjadi pilihan banyak orang untuk melakukan proses digitalisasi untuk berbagai jenis dokumen. Dengan aplikasi ini pengguna dapat memindai, menyimpan, dan membagikan dokumen dalam format digital.
Namun, saat ini, dokumen-dokumen yang dipindai oleh CamScanner terdapat watermark bertuliskan “Scanned by CamScanner” yang mengganggu tampilan pada dokumen. Tetapi, jangan khawatir, karena ada cara untuk menghilangkan watermark CamScanner untuk dokumen yang penting.
Terdapat 3 opsi yang bisa dilakukan oleh pengguna untuk menghilangkan watermark “Scanned by CamScanner” untuk dokumen-dokumen yang penting untuk menunjang kualitas dan penampilan dokumen agar terlihat lebih resmi dan profesional.
Berikut 3 cara menghilangkan watermark CamScanner untuk dokumen penting.
-
Memakai CamScanner versi Premium
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan beralih ke CamScanner versi premium. Cara ini terbukti sangat efektif untuk menghilangkan watermark pada dokumen di CamScanner. Terdapat tarif yang harus dibayar seharga $4,99 atau setara dengan kurang lebih 700 ribu rupiah untuk durasi satu tahun. Dengan menggunakan versi premium, pengguna juga akan mendapatkan banyak benefit.
Terdapat beberapa fitur yang tersedia pada versi premium, yaitu:
- Mengunci PDF dengan password;
- Membagikan dokumen melalui link terkunci dengan batas Waktu;
- Pengunggahan otomatis ke Box, Google Drive, Dropbox, Evernote, OneDrive, OneNote;
- Menyunting pdf yang diimpor dan menambahkan catatan;
- Penerjemahan OCR ke lebih banyak bahasa. 1000 kredit gratis setiap bulannya;
- Data di tempat sampah akan tersimpan selama 30 hari.
-
Memakai Office Word
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan pengguna untuk menghilangkan watermark “Scanned by CamScanner” pada dokumen adalah dengan menggunakan aplikasi office word.
Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:
- Convert dokumen PDF ke Word,
- Buka dokumen PDF yang telah dikonversi tadi menjadi Word Form dengan aplikasi Office Word,
- Edit dokumen dan hilangkan watermark pada dokumen,
- Jika ada, simpan dokumennya,
- Kemudian ubah kembali dokumen yang telah diedit menjadi bentuk PDF,
- Setelah diubah kembali menjadi PDF, file dokumen bisa berukuran cukup besar,
- Untuk mengatasinya cukup kompres file PDF.
Cara ini termasuk legal, jika pengguna menjalankan langkah-langkah tadi dengan sesuai dengan aturan.
Baca Juga:
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita techno lainnya