.png)
2 hours ago
1
Selama sepekan dalam periode 6—10 Januari 2025, terdapat lima saham, tiga obligasi, dua sukuk, dan satu waran yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Selama sepekan dalam periode 6—10 Januari 2025, terdapat lima saham, tiga obligasi, dua sukuk, dan satu waran yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IDXChannel- Selama sepekan dalam periode 6—10 Januari 2025, terdapat lima saham, tiga obligasi, dua sukuk, dan satu waran yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada Rabu (8/1/2025), perdagangan BEI dibuka oleh pencatatan saham PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII), PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU).
YOII yang tercatat di Papan Pengembangan bergerak di sektor keuangan dengan sub industri asuransi umum. YOII menjadi perusahaan pertama yang tercatat di BEI pada 2025 dengan nilai fund-raised sebesar Rp41,21 miliar.
Kemudian, KSIX yang tercatat di Papan Utama bergerak di sektor properti & real estat dengan sub industri pengembang & operator real estat. KSIX menjadi perusahaan ke-2 yang tercatat di BEI pada 2025 dengan nilai fundraised sebesar Rp144,95 miliar.
Sementara, RATU yang tercatat di Papan Pengembangan bergerak di sektor energi dengan sub industri produksi & penyulingan minyak & gas dan menjadi perusahaan ke-3 yang tercatat di BEI pada 2025 dengan nilai fund-raised sebesar Rp624,46 miliar.
“Pada hari yang sama, terdapat dua obligasi dan satu sukuk yang tercatat di BEI,” kata Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, Sabtu (11/1/2025).
Secara rinci yakni, Obligasi Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahap I 2024 oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahap I 2024 oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, dan Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap III 2025 oleh PT Medco Energi Internasional Tbk.
Kemudian pada Kamis (9/1/2024), pembukaan perdagangan BEI dilakukan oleh PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dan PT Hero Global Investment Tbk (HGII) dalam rangka pencatatan perdana saham. BRRC yang tercatat di Papan Pengembangan bergerak pada sektor barang konsumen primer dengan sub industri makanan olahan.
“BRRC merupakan perusahaan tercatat ke-4 yang tercatat di BEI pada 2025 dengan total fund-raised senilai Rp61,21 miliar,” ujar Kautsar. Selain saham, BRRC juga mencatatkan Warrant I dengan kode BRRC-W dengan exercise price senilai Rp210,00.
Sementara itu, HGII yang tercatat di Papan Pengembangan bergerak pada sektor Infrastruktur dengan sub industri utilitas listrik. HGII menjadi perusahaan ke-5 yang tercatat di BEI dengan total fund-raised sebesar Rp260 miliar.
Pada hari yang sama, terdapat satu obligasi dan satu sukuk yang tercatat yaitu Obligasi I Indonesian Paradise Property 2025 oleh PT Indonesian Paradise Property Tbk dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Pos Indonesia Tahap I 2024 oleh PT Pos Indonesia (Persero).
Lebih lanjut, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2025 adalah lima emisi dari tiga emiten senilai Rp7 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 590 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp476,56 triliun dan USD85,71 juta, yang diterbitkan oleh 134 emiten.
Sedangkan, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 234 seri dengan nilai nominal Rp6.126,51 triliun dan USD502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 8 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,42 triliun.
(Ibnu Hariyanto)
