Bos BSI Sebut Emas Bisa Jadi Solusi Investasi

Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menyebut emas merupakan salah satu solusi instrumen investasi terbaik di tengah ketidakpastian ekonomi global belakangan ini. Sebab harga logam tersebut diprediksi akan terus meningkat, sehingga dapat melindungi nilai aset masyarakat.

Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta mengatakan dalam proyeksi Goldman Sachs, harga emas global untuk jangka menengah diperkirakan akan naik hingga US$ 3.200 per troy ounce. Bahkan nilai logam mulia ini disebut bisa mencapai US$ 4.500 per troy ounce pada penghujung 2025.

"Kami sangat optimistis dengan potensi bisnis emas ke depan bagi pertumbuhan BSI dan tentu saja benefit untuk masyarakat. Dan insyaallah dengan inovasi layanan bisnis emas dari BSI, masyarakat tidak perlu mengantri saat bertransaksi," kata Bob dalam keterangan resminya, Selasa (15/4/2025).

Bersamaan dengan itu, BSI selaku penyedia layanan bullion bank atau bank emas terus memperkuat infrastruktur dan memberikan layanan bisnis emas kepada masyarakat. Salah satunya melalui layanan cicil emas Bank BSI.

"Awal 2024 harga emas masih sekitar Rp 1 juta per gram dan saat ini sempat menyentuh Rp 1,89 juta per gram. Mereka yang membeli emas lewat cicilan, sudah bisa menikmati kenaikan harga emasnya. Ibaratnya dengan cicil emas nasabah membeli emas pada masa depan dengan harga sekarang," jelasnya.

Dalam hal ini Bob mengatakan Persero juga sudah menawarkan banyak kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki emas melalui layanan digital, yakni BSI Emas yang merupakan jual beli dan titip emas melalui BYOND by BSI. Layanan ini memungkinkan nasabah membeli emas kapan saja dan di mana saja dengan harga yang kompetitif dan murah karena bisa diperoleh mulai dari 0,1 gram.

"Jadi tidak perlu antre untuk mendapatkan logam mulia. Belum lagi repot harus menyimpan fisiknya," jelas Bob.

Lebih lanjut ia turut menjelaskan BSI telah lebih dulu mengembangkan layanan BSI Cicil emas dan BSI Gadai Emas. BSI Cicil Emas merupakan pembiayaan kepemilikan emas Logam Mulia dan BSI Gold dengan keunggulan dapat membeli emas dengan harga saat akad, serta dapat dicicil dengan angsuran Tetap.

Proses cicil emas yang disiapkan untuk nasabah secara mudah dan cepat dengan tenor 1-5 tahun. Selain itu, emas fisik tersimpan aman dan diasuransikan selama masa pembiayaan. Sehingga masyarakat mendapat manfaat investasi emas jangka panjang. Adapun layanan cicil emas dapat dilakukan secara offline di seluruh Kantor Cabang BSI dan online melalui BYOND by BSI.

Sedangkan untuk layanan BSI Gadai Emas merupakan fasilitas pembiayaan dengan jaminan emas untuk memperoleh uang tunai dengan proses mudah dan cepat. Layanan ini memiliki keunggulan taksiran emas tinggi, biaya lebih murah, dapat melakukan perpanjangan juga Top Up melalui BYOND by BSI, serta dapat melayani take over dari institusi gadai lain.

"Saat ini BSI juga menyosialisasikan emas sebagai instrumen investasi bagi yang mempersiapkan perjalanan ibadah haji dan umrah. Dengan masa tunggu yang relatif lama bagi calon jamaah Indonesia maka pemenuhan biaya penyelenggaraan ibadah haji dapat dipenuhi dengan cicilan emas," pungkas Bob.

(acd/acd)