BMKG Sebut Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di Pertengahan Ramadan

14 hours ago 2

BMKG mencatat selama pekan pertama Ramadan, hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem yang menyebabkan bencana hidrometeorologi terjadi di sejumlah wilayah.

MNC Media)

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di Pertengahan Ramadan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi hingga pertengahan Ramadan 2025. 

BMKG mencatat selama pekan pertama Ramadan, hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem yang menyebabkan bencana hidrometeorologi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. 

Tercatat, sejak 1 hingga 6 Maret 2025, hujan ekstrem terukur di AWS Cibeureum Bogor Jawa Barat sebesar 167.6 mm/hari pada 2 Maret 2025 dan di Katulampa Jawa Barat mencapai 232.0 mm/hari pada 3 Maret 2025. 

“Selain itu, hujan lebat hingga sangat lebat juga terjadi di wilayah Jabodetabek, provinsi lain seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Bangka Belitung, Banten, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Selatan. Kondisi curah hujan tinggi ini, masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia,” kata BMKG dalam keterangannya, dikutip Minggu (9/3/2025). 

BMKG memprakirakan potensi hujan tinggi dipengaruhi oleh kombinasi beberapa kondisi dinamika atmosfer seperti gelombang atmosfer Kelvin dan Low Frequency yang diperkirakan akan tetap aktif hingga sepekan ke depan, yang mampu meningkatkan aktivitas konvektif di Indonesia. 

Selain itu, adanya Bibit Siklon Tropis 98S di Samudra Hindia barat daya Bengkulu dan sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat Sumatera Utara dapat mempengaruhi pola angin terutama di Sumatera bagian selatan, yang kemudian mampu memberikan dampak tidak langsung berupa hujan sedang hingga lebat di Lampung dan Bengkulu. 

Kondisi labilitas lokal yang kuat, juga dapat mendukung terjadinya pembentukan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia. Hal ini mengakibatkan potensi terjadinya hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan masih dapat terjadi di sejumlah daerah.

“Melihat potensi yang masih signifikan selama bulan Ramadan, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem ini dengan selalu memperbarui informasi cuaca dan menjaga kondisi lingkungan. Persiapkan segala sesuatunya dengan baik agar ibadah di bulan Ramadan dapat berjalan lancar dan aman,” tuturnya. 

Berikut prospek cuaca di wilayah Indonesia periode 10 – 13 Maret 2025:

Wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berada di wilayah berikut:

Hujan Sedang – Lebat : Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua Selatan.

Hujan Lebat – Sangat Lebat : Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua.

(kunthi fahmar sandy)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |