Biaya Logistik RI Tinggi, Wamenperin Dukung Pengembangan Kawasan Aerotropolis

3 weeks ago 18

Kehadiran kawasan aerotropolis memungkinkan bertumbuhnya klaster bisnis baru yang menjanjikan, serta memiliki efek berganda perekonomian yang luas.

Biaya Logistik RI Tinggi, Wamenperin Dukung Pengembangan Kawasan Aerotropolis. (Foto MNC Media)

Biaya Logistik RI Tinggi, Wamenperin Dukung Pengembangan Kawasan Aerotropolis. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Tingginya biaya logistik menjadi masalah tersendiri bagi Indonesia. Saking tingginya, World Bank bahkan menyebut biaya logistik di Tanah Air mencapai 23 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), lebih tinggi dari rata-rata negara Asean lainnya sekitar 14 persen.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza pun mendukung penuh rencana InJourney Aviation Services (IAS) mengembangkan kawasan Aerotropolis yang mengintegrasikan bandar udara dengan kawasan di sekitarnya, termasuk industri, hunian, pergudangan, tempat pertemuan, dan usaha retail.

Faisol mengatakan, kehadiran kawasan aerotropolis memungkinkan bertumbuhnya klaster bisnis baru yang menjanjikan, serta memiliki efek berganda (multiplier effect) perekonomian yang luas, seiring dengan mudahnya konektivitas barang dan manusia.

“Sejatinya pemerintah mendukung inisiasi IAS ini, karena harapannya ekosistem tersebut ikut mendorong dan menggerakkan berbagai sektor industri, khususnya industri kargo dan logistik," kata dia saat menerima kunjungan perwakilan IAS di Kantor Kemenperin, Jakarta, baru-baru ini.

Halaman : 1 2 3

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |