Tangkapan layar tentara Israel menabrak warga Palestina yang sedang shalat di tepi jalan di Tepi Barat, Kamis (25/12/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Pasukan penjajahan Israel (IDF) mengakui pada Kamis malam bahwa salah satu tentaranya menembaki warga Palestina. Prajurit yang sama juga menabrak seorang lainnya yang sedang shalat di pinggir jalan di desa Palestina Deir Jarir dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
“Sebelumnya hari ini kami menerima laporan adanya penembakan yang dilakukan oleh seorang warga Israel di desa Deir Jarir,” militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan dilansir Aljazirah, Jumat.
Pernyataan itu menambahkan bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa penembakan itu dilakukan oleh seorang tentara cadangan, yang mengenakan pakaian sipil, dan merupakan pelanggaran berat terhadap wewenangnya. Korban luka akibat penembakan itu sedang diselidiki.
“Tak lama setelah itu, kami menerima video seorang pria bersenjata menabrak seorang warga Palestina, dan setelah diselidiki, ternyata kejadian tersebut ada kaitannya dengan prajurit cadangan yang sama.” Tentara Israel mengatakan kedua insiden tersebut sedang diselidiki dan berdasarkan temuan tersebut, kasus tersebut akan dirujuk ke pihak yang berwenang
Pihak militer mengeklaim telah menyita senjata tentara tersebut dan menghentikan dinasnya "karena keseriusan kejadian tersebut".
Tangkapan layar tentara Israel menabrak warga Palestina yang sedang shalat di tepi jalan di Tepi Barat, Kamis (25/12/2025).
Sebaliknya, Radio Tentara Israel mengatakan bahwa tentara cadangan yang menembak dua warga Palestina dan menabrak orang ketiga saat dia sedang shalat masih buron dan belum ada yang menangkapnya.
"Saya bertanya kepada tentara Israel apakah polisi militer telah menangkap tentara cadangan tersebut. Tanggapan mereka adalah: Kasus ini telah dirujuk ke polisi Israel," kata koresponden Radio Tentara Israel Doron Kadush.
"Saya bertanya kepada dinas keamanan dalam negeri (Shin Bet) apakah mereka terlibat dalam penyelidikan tentara yang menembak dan menabrak warga Palestina, namun Shin Bet tidak menanggapi,” ia menambahkan.
.png)
4 hours ago
1














































