.png)
9 hours ago
2
Pasangan pemegang rekor ciuman terlama resmi bercerai. (Foto: Guinness World Record)
Pernikahan pasangan pemecah rekor ciuman terlama sedunia yaitu Ekkachai dan Laksana Tiranarat, ternyata tidak dapat bertahan lama. Kabar perceraian pasangan yang berciuman selama 58 jam 25 menit pada tahun 2013 itu sontak mengejutkan warganet.
Perceraian pasutri ini jadi salah satu berita terpopuler di kanal Lifestyle Okezone pada Selasa 11 Maret 2025.
Apa lagi berita terpopuler di sepanjang tanggal tersebut? Berikut ulasannya.
1. Perceraian Pasangan Ciuman Terlama
Ekkachai dan Laksana Tiranarat merupakan pasangan asal Thailand berkali-kali mengikuti kompetisi ciuman terlama. Pertama pada tahun 2011 saat Hari Valetine, keduanya mengikuti sebuah kompetisi berciuman yang diselenggarakan oleh Guinness World Record di Mall Louis Tussaud's Waxworks yang terletak di Pattaya, Thailand.
Dalam kompetisi ini mereka menjadi juara dengan total waktu selama 46 jam 24 menit dan berhasil memecahkan rekor sebelumnya yaitu selama 32 jam 7 menit. Dengan memenangkan kompetisi ini mereka mendapatkan hadiah cincin berlian seharga 50.000 baht atau Rp24 juga dan uang tunai sebesar 100.000 baht atau senilai Rp48 juta.
Berita selengkapnya klik di sini.
2. Kalimat Terlarang di Dunia Kerja
Dalam dunia kerja, komunikasi yang efektif sangat penting untuk membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja, atasan dan klien. Dalam lingkungan kerja yang penuh tekanan, kesalahan kecil dalam pemilihan kata dapat berdampak besar pada citra profesional seseorang.
Penting untuk menghindari penggunaan ungkapan yang tidak profesional dan menggantinya dengan bahasa yang lebih sopan dan konstruktif. Berikut adalah sepuluh ungkapan yang sebaiknya dihindari di tempat kerja beserta alternatif yang lebih profesional, dikutip dari India Times, Senin (10/3/2025).
Berita selengkapnya klik di sini.
3. Dua Pemuda Juara Film di Paris
Anak muda Indonesia kembali berprestasi di kancah internasional. Kali ini prestasi membanggakan itu disumbangkan oleh Azyd Aqsa Madani dan Rachmat Kurniawan Idrus yang berhasil mendapatkan penghargaan Best ShortDoc di Megacities-ShortDocs Film Festival 2024 yang diselenggarakan di Paris, Prancis berkat karya film mereka The Atlantis Mussels.
Dalam menggarap film dokumenter yang berdurasi empat menit ini, Azyd Aqsa Madani bertindak selaku produser dan Rachmat Kurniawan Idrus sebagai sutradara.
Karya anak bangsa ini mengangkat kisah nyata seorang warga pesisir Jakarta Utara yang tetap bertahan di tengah ancaman banjir. The Atlantis Mussels menyoroti perjuangan komunitas pesisir Jakarta yang menghadapi dampak langsung dari penurunan tanah dan perubahan iklim global.
Berita selengkapnya cek di sini.
(Qur'anul Hidayat)
