Ada Efisiensi Anggaran, Ini Proyek Tol yang Dikaji Ulang

2 hours ago 1

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempertimbangkan ulang sejumlah proyek Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) yang memerlukan dukungan APBN. 

 MNC Media.

Ada Efisiensi Anggaran, Ini Proyek Tol yang Dikaji Ulang. Foto: MNC Media.

IDXChanel - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempertimbangkan ulang sejumlah proyek Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) yang memerlukan dukungan APBN. Hal ini imbas efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Kementerian PU.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU, Roy Rizal, mengatakan di sektor jalan tol setidaknya ada enam proyek yang mengusulkan dukungan pemerintah, baik dalam hal pembebasan lahan maupun dukungan konstruksi.

Berdasarkan data Ditjen Bina Marga, saat ini ada 86 ruas tol yang sudah memiliki Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) atau berkontrak dengan Kementerian PU. 

Sebanyak enam ruas yang memerlukan dukungan dari pemerintah yang saat ini sedang dikaji ulang atau evaluasi, seperti proyek pembangunan tol Akses Patimban, Jalan Tol Semarang Demak, Jalan Tol Serang-Panimbang sedang berproses mendapatkan dukungan Pemerintah.

Selain ruas tersebut ada tiga ruas yang tengah mengusulkan adanya dukungan konstruksi dari pemerintah, seperti proyek Japek II Selatan, proyek Jalan tol Yogyakarta-Bawen, dan Proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

"Status usulan (dukungan Pemerintah) tersebut sedang dalam evaluasi," kata Roy saat dihubungi, Jumat (7/2/2025).

Proyek Japek II Selatan sendiri merupakan proyek PT Jasa Marga (Persero) yang direncanakan akan membentang dari Jatiasih-Sadang, Purwakarta sepanjang 62 Km. 

Proyek pengerjaan ini terbagi dalam 3 paket, paket 1 sepanjang 9,3 Km yang mulai masuk dari SS Jatiasih-SS Setu, Paket 2 sepanjang 27,5 Km terbagi dalam Paket 2A dan 2B yang membelah kabupaten Bekasi, mulai dari SS Setu-SS Taman Mekar. 

Sedangkan Paket 3, yang saat ini dalam proses konstruksi sepanjang 27,85 Km yang membelah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta mulai dari SS Tamanmekar-SS Sadang.

Pengerjaan proyek tersebut saat ini tengah dilakukan yang dimulai dari pengerjaan Paket 3, sampai paket 1 nantinya yang saat ini masih dalam proses pembebasan lahan.

Selain itu, Jasa Marga juga tengah mengerjakan proyek Yogyakarta-Bawen dengan total panjang 75,82 Km. Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen terdiri dalam 3 tahap, tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten (22,30 km) yang telah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada September 2024. 

Segmen Purwomartani-Maguwoharjo (3,625 km) dan Segmen Trihanggo- Junction (JC) Sleman (3,25 km).

Selanjutnya Tahap 2 Segmen JC Sleman-Purworejo (38,57 km) dan Tahap 3 Segmen Maguwoharjo-Trihanggo (8,75 km) yang secara bertahap telah memasuki tahap pembebasan lahan dan konstruksi.

Kemudian, Kementerian PU juga telah melelang untuk pembangunan Jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 2B sepanjang 6,9 Km yang akan menghubungkan wilayah Kota Bekasi hingga Kabupaten Bekasi. 

Namun proyek ini sedang dipertimbangkan ulang karena membutuhkan dukungan Pemerintah.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra menjelaskan untuk proyek KPBU yang memerlukan dukungan Pemerintah kecil kemungkinan untuk dilanjutkan. Sedangkan jika yang tidak, bisa melanjutkan untuk tahap selanjutnya.

"Kita akan konfirmasi lagi ke pak Menteri, yang memerlukan dukungan konstruksi dari Pemerintah akan konfirmasi dulu, apakah memungkinkan untuk dilanjutkan atau tidak," ujarnya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Kamis (6/2/2025).

Rachman Arif menjelaskan, saat ini Kementerian PU tengah mengecek ulang beberapa proyek KPBU yang memerlukan dukungan Pemerintah untuk menentukan nasibnya apakah bisa dilanjutkan atau tidak.

"Kecuali pure swasta, itu mungkin bisa terus lanjut. Kalau (Proyek KPBU) unsolicited tanpa dukungan Pemerintah. Tergantung situasinya, kalau ada dukungan pemerintah kita akan evaluasi, kalau tanpa dukungan pemerintah kita akan dorong dari tarif dan sebagainya," kata dia.

(NIA DEVIYANA)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |