Pemasukan Rp2 juta perlu dikelola seketat mungkin agar dapat memenuhi kebutuhan hidup untuk pasangan suami istri.
7 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Gaji Rp2 Juta Sebulan dengan Efektif. (Foto: Freepik)
IDXChannel—Bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji Rp2 juta sebulan? Pemasukan Rp2 juta perlu dikelola seketat mungkin agar dapat memenuhi kebutuhan hidup untuk pasangan suami istri.
Besaran pengeluaran yang dibutuhkan untuk menghidupi satu rumah tangga dalam sebulan, bergantung pada banyak faktor. Antara lain lokasi tempat tinggal, jenis kebutuhan pokok yang diperlukan, dan jumlah anggota keluarga.
Beberapa daerah di Indonesia memiliki ongkos biaya hidup yang cukup tinggi karena harga barang kebutuhan pokok yang lebih mahal dibanding daerah lainnya. Selain itu, kepemilikan tempat tinggal juga turut memengaruhi pengeluaran.
Rumah tangga dengan tempat tinggal milik sendiri atau milik keluarga, lebih berpeluang untuk menghemat pengeluaran dibanding rumah tangga yang harus menyewa tempat tinggal setiap bulan.
Mengingat kondisi hidup tiap rumah tangga berbeda satu sama lain, perlu diingat bahwa strategi pengelolaan keuangan dengan gaji Rp2 juta dalam artikel ini belum tentu dapat diterapkan untuk semua orang.
7 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Rp2 Juta
1. Tidak Merokok
Salah satu beban keuangan yang bersifat tersier tetapi berbobot berat dalam anggaran rumah tangga adalah kebiasaan merokok salah satu pasangan. Rokok adalah barang konsumsi yang berpeluang naik tiap tahun karena kenaikan cukai.
Harga rokok juga tak lagi murah, nyaris naik dari tahun ke tahun. Sekalipun terdapat warung yang menjual rokok secara eceran batang, nilai uang sekian ribu rupiah sangat berarti dan lebih bermanfaat jika dialokasikan ke barang kebutuhan pokok.
Misalnya, rokok eceran yang dijual Rp1.500 per batang. Nilai uang itu sebenarnya dapat digunakan untuk membeli bumbu dapur dan menambah uang belanja harian.
2. Hindari Pengeluaran Tidak Perlu
Selain rokok, hindari pembelian barang-barang yang tidak perlu. Hindari jajan makanan ataupun minuman yang tidak perlu terlalu sering. Batasi jajan untuk hiburan bersama keluarga dalam satu bulan.
3. Hemat Listrik dan Air
Pantau pemakaian listrik dan air di rumah. Pastikan tidak ada konsumsi listrik berlebihan. Tanpa disadari, pemakaian peralatan elektronik yang tidak benar dapat membuat konsumsi listrik berlebihan.
Misalnya memasukkan makanan atau minuman panas di kulkas, atau membuka pintu kulkas terlalu lama. Kulkas memerlukan daya listrik ekstra untuk menyesuaikan suhu di dalamnya jika ada barang bersuhu panas di dalamnya.
Atau menyeterika pakaian dengan tingkat panas paling tinggi secara langsung sejak menyalakan setrikaan.
4. Manfaat Diskon dan Promo
Manfaatkan diskon dan promo untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah. Platform e-commerce biasanya memiliki promo diskon, minimarket juga sering mengadakan promo tebus murah untuk beberapa produk.
5. Susun Anggaran Bulanan
Karena pemasukan yang terbatas, maka pos pengeluaran harus dihitung secermat mungkin. Buatkan anggaran bulanan dengan jelas, kebutuhan apa saja yang harus dibayarkan selama satu bulan ke depan. Terapkan skala prioritas.
Jika perlu, buatlah rencana belanja sayur dan lauk secara rinci setiap hari atau setiap minggu, lalu sesuaikan dengan ketersediaan dana. Mau tidak mau individu harus lebih kreatif memilih menu makanan dengan bahan-bahan yang tersedia.
6. Menabung Jika Memungkinkan
Jika masih ada sisa dari alokasi bulan berjalan, sisihkan sebagian untuk ditabung dan sebagian lagi untuk menambah dana pengeluaran bulan berikutnya. Sisa uang itu dapat menambah uang belanja bulan depan. Sehingga ruang keuangan rumah tangga bertambah, meskipun tidak banyak.
7. Konsisten dan Komitmen
Jika sudah menemukan penganggaran dana yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan bulanan, individu harus berkomitmen pada strategi tersebut. Jangan mudah lengah dan tergoda untuk memakai uang tanpa tujuan yang jelas.
Itulah beberapa cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji Rp2 juta.
(Nadya Kurnia)