6 Penyebab Usaha Sepi dan Cara Mengatasinya Agar Bisnis Bertahan

4 weeks ago 17

Pasang surut lumrah terjadi dalam bisnis, namun pemilik usaha harus adaptif dan kreatif agar bisnisnya bertahan.

 Freepik)

6 Penyebab Usaha Sepi dan Cara Mengatasinya Agar Bisnis Bertahan. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Ada beberapa penyebab usaha sepi. Salah satu risiko yang harus dihadapi pelaku usaha saat merintis bisnisnya adalah kondisi usaha yang sepi, dan terkadang para pemilik usaha terpaksa gulung tikar karena tidak mampu mempertahankan bisnisnya. 

Kewirausahaan adalah pekerjaan penuh risiko, dan banyak risiko harus ditanggung oleh pemilik usaha. Pasang surut lumrah terjadi dalam bisnis, namun pemilik usaha harus adaptif dan kreatif agar bisnisnya bertahan.

Melansir GoBiz dan Kledo (23/12), berikut beberapa faktor penyebab usaha sepi dan cara mengatasi usaha sepi. 

Faktor Penyebab Usaha Sepi dan Cara Mengatasinya

Ada banyak faktor yang dapat membuat usaha sepi. Namun ada beberapa yang umum terjadi dan patut diperhatikan pelaku usaha. 

1. Persaingan Tinggi

Salah satu penyebab usaha sepi adalah tingkat persaingan yang tinggi. Persaingan yang tinggi menunjukkan jumlah penyedia barang dan jasa yang sama besar, atau bahkan lebih besar dibanding jumlah pangsa konsumen dalam suatu wilayah. 

Persaingan ini juga berasal dari banyaknya jumlah penyedia barang dan jasa yang sama dalam satu wilayah. Sehingga mau tidak mau, mereka harus berebut pangsa pasar yang terbatas dalam satu wilayah. 

2. Pergeseran Tren/Selera 

Pergeseran tren, selera, dan pola konsumsi masyarakat juga dapat membuat usaha sepi. Banyaknya usaha offline yang sepi sejak pandemi adalah contohnya, karena pandemi membuat orang-orang lebih gemar berbelanja secara online. 

Usaha sepi karena pergeseran tren atau selera juga dapat terjadi pada bisnis-bisnis viral yang mengandalkan FOMO. Pada awalnya konsumen berlomba-lomba mencoba, tapi ketika sudah tercapai titik jenuh, maka konsumen kembali membeli barang-barang lain. 

3. Kualitas Produk 

Kualitas produk yang tidak sesuai dengan keinginan dan ekspektasi pasar, perlahan-lahan akan membuat konsumen meninggalkannya. Baik produk kuliner maupun produk pakaian, jika kualitas tidak sebanding dengan nilai uang yang dikeluarkan, maka konsumen bisa balik badan.

4. Strategi Pemasaran Kurang Optimal

Usaha sepi terkadang bukan karena pasar yang jenuh, atau ukuran pangsa pasar yang kecil, atau karena ketiadaan peluang untuk bersaing. Bisa juga disebabkan karena strategi pemasaran yang kurang optimal. 

Jika pemasaran tidak tepat sasaran dan kurang optimal, konsumen baru bisa jadi tidak mengetahui bisnis Anda. Padahal barang dan jasa yang Anda tawarkan bisa bersaing dengan kompetitor. 

5. Pelayanan Pelanggan 

Pelanggan adalah raja. Oleh sebab itu banyak perusahaan berlomba-lomba memberikan pelayanan semaksimal mungkin pada konsumennya. Pelayanan yang tidak menyenangkan, sudah pasti akan membuat pelanggan tidak betah. 

Pelanggan yang kecewa dan tidak puas terhadap pelayanan dapat mengunggah testimoni jujur di platform mana pun. Sementara saat ini banyak calon pelanggan yang mengandalkan testimoni atau review untuk membeli suatu barang dan jasa. 

6. Minim Inovasi 

Salah satu ciri bisnis yang bertahan lama adalah inovasi yang dilakukan terus menerus. Banyak usaha yang mulai menambah produk dan varian demi mempertahankan relevansinya terhadap selera pasar. 

Tanpa inovasi produk dan jasa, bisnis bisa stagnan dan dilupakan pelanggan. Inovasi tidak harus berupa varian produk baru, tapi bisa juga dari segi pelayanan pelanggan, varian metode pembayaran, dan sebagainya. 

Lantas, bagaimana cara mengatasi usaha yang sepi jika penyebabnya adalah faktor-faktor di atas? Berikut strategi yang dapat ditempuh. 

1. Evaluasi Kembali 

Lakukan evaluasi kembali atas bisnis Anda, tujuannya untuk mencari titik temu antara tren dan kemampuan bisnis Anda. Sehingga Anda dapat menyediakan produk dan layanan yang tetap relevan dengan kebutuhan pasar. 

2. Permudah Metode Pembayaran 

Kemudahan membayar dapat menjadi nilai plus bagi sebuah bisnis di zaman serba digital. Semakin banyak masyarakat yang bertransaksi cashless, dengan menyediakan metode pembayaran yang bervariasi, Anda dapat menjangkau banyak lapisan pelanggan. 

3. Perbaiki Pelayanan 

Tingkatkan kualitas pelayanan pelanggan toko Anda agar pelanggan betah membeli barang dan jasa secara berulang di toko Anda. Diskusikan kembali dengan tim, lalu selaraskan standar pelayanan konsumen dengan para pegawai. 

Terlebih jika Anda menghadapi banyak pesaing. Pelayanan yang memuaskan dapat menjadi nilai plus yang membuat pelanggan kembali ke toko Anda. 

4. Kreatif Promosi

Manfaatkan promosi untuk menarik minat pelanggan. Seringkali pelaku usaha menawarkan paket bundling, menggelar promo pada hari-hari tertentu, dan promo potongan harga untuk meramaikan penjualan harian. 

5. Evaluasi Internal 

Selanjutnya yang dapat dilakukan adalah melakukan evaluasi secara internal, baik dari segi operasional maupun keuangan, untuk melihat pos-pos anggaran yang kurang efektif, dan hal-hal yang menghambat usaha Anda. 

Itulah penjelasan singkat tentang penyebab usaha sepi dan cara mengatasi usaha sepi. 


(Nadya Kurnia)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |