5 Cara Karyawan Punya Passive Income, Lebih Mudah dari Sewa Properti

IDXChannel—Bagaimana cara karyawan punya passive income? Passive income adalah penghasilan pasif, atau jenis pemasukan yang dihasilkan tanpa bekerja secara aktif seperti pekerjaan kantoran. 

Passive income adalah target yang diharapkan banyak karyawan. Namun perlu diingat bahwa untuk mewujudkan goal passive income, individu tetap harus berupaya, yang artinya dia tetap harus mengerahkan tenaga dan waktu untuk mencapainya. 

Ada beragam cara untuk mendapatkan passive income. Namun selain mendapatkan warisan berjumlah besar, jenis passive income lainnya masih harus diupayakan sebelum akhirnya hasilnya dinikmati. 

Berikut ini adalah beberapa cara agar karyawan punya passive income. 

Cara Karyawan Punya Passive Income 

1. Menjual Stok Foto/Video Tanpa Audio

Pada era serba konten, komponen pendukung produksi konten banyak dicari. Untuk membuat konten, seorang kreator membutuhkan foto, gambar grafis, template, video tanpa suara, suara latar, dan sebagainya. 

Komponen ini biasanya diperoleh dari situs-situs yang menyediakan stok seperti Freepik, Shutterstock, Canva, dan sebagainya. Peluang ini dapat menjadi kesempatan bagi desainer grafis, fotografer, videografer, dan pekerja seni untuk mendapatkan passive income. 

Mulai banyak fotografer dan desainer grafis Indonesia yang menjual stok karyanya di situs-situs tersebut. Jika karyanya dibeli, maka dia akan mendapatkan pemasukan. Semakin banyak karya diunduh dan dibeli, semakin besar pemasukannya.

2. Investasi Obligasi 

Obligasi adalah surat utang atau surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah negara dan perusahaan. Pemerintah Indonesia pun menerbitkan beragam surat berharga yang dapat dibeli masyarakat sebagai instrumen investasi. 

Beberapa jenis surat utang yang diterbitkan pemerintah antara lain obligasi FR, sukuk, ORI, dan sebagainya. Keuntungan yang diterima masyarakat adalah kupon (bunga) yang akan dicarikan secara rutin hingga tiba masa jatuh tempo surat utangnya. 

Besaran kupon yang ditawarkan umumnya sekitar 6 persen. Namun untuk membeli surat utang, Anda tetap harus bekerja menghasilkan modal untuk pembelian unit. Setelah itu barulah Anda bisa menikmatinya sebagai penghasilan pasif. 

3. Investasi Deposito

Deposito adalah produk investasi yang ditawarkan perbankan. Deposito nyaris sama dengan tabungan, namun deposito menawarkan bunga yang dibayarkan secara berkala dan mengharuskan nasabah untuk menyimpan uangnya dalam waktu tertentu di bank. 

Sama seperti investasi obligsi, agar mendapatkan bunga yang besar nasabah harus menyimpan uang dalam jumlah yang besar pula di rekening deposito. Barulah setelah itu nasabah dapat menikmati bunganya sebagai passive income. 

Saat ini banyak bank digital yang menawarkan bunga deposito tinggi—tertinggi hingga 8 persen per tahun—kepada nasabahnya. Opsi ini cocok bagi karyawan dari kalangan anak muda dengan dana terbatas. 

4. Investasi Saham 

Investasi saham memberikan keuntungan berupa capital gain dan pembagian dividen tahunan. Dividen adalah bagi hasil yang diberikan perusahaan kepada pemegang sahamnya, inilah yang akan menjadi passive income bagi investor saham. 

Oleh sebab itu banyak investor yang mengoleksi saham-saham yang rutin membagikan dividen tahunan, dan memiliki dividen payout ratio yang besar. Semakin banyak kepemilikan investor, semakin besar peluang dividen yang diterimanya. 

Lagi-lagi, untuk mengoleksi saham-saham berdividen tinggi, investor harus bekerja mengumpulkan modal investai agar dapat rajin menabung saham tiap bulan. Dividen baru dapat dinikmati setelah jumlahnya mencapai target yang diharapkan investor. 

5. Monetisasi Konten

Monetisasi konten adalah salah satu cara untuk mendapatkan passive income. Untuk mencapai passive income itu, seorang kreator harus sering membuat konten. Saat ini banyak platform yang menyediakan opsi monetisasi konten. 

Mulai dari YouTube, TikTok, Meta, dan sebagainya. Pembuatan konten tentunya tidak mudah, ada masa-masa seorang kreator bekerja sama kerasnya dengan pekerja lain, hasilnya baru dapat dinikmati setelah akunnya telah berkembang. 

Ada beragam opsi monetisasi koten yang ditawarkan platform. Mulai dari bagi hasil dari penayangan iklan, komisi dari konten yang mencantum produk affiliate, dan sebagainya. 

Itulah penjelasan singkat tentang cara karyawan punya passive income. 

(Nadya Kurnia)