Wisatawan Diimbau Tunda Berlibur ke Bromo, Ini Alasannya

3 hours ago 1

Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat dan wisatawan yang akan berkunjung ke Wisata Gunung Bromo, untuk menunda berwisata ke TNBTS

MNC Media)

Wisatawan Diimbau Tunda Berlibur ke Bromo, Ini Alasannya (FOTO:MNC Media)

IDXChannel  - Pengelola Wisata Gunung Bromo untuk wisatawan yang berkunjung memperhatikan kondisi cuaca. 

Sebab di kawasan Gunung Bromo yang masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akhir-akhir sering terjadi hujan deras dan cuaca ekstrem yang membahayakan pengunjung.

Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Badan Balai TNBTS Septi Eka Wardhani mengungkapkan, kawasan Gunung Bromo memang akhir-akhir ini diguyur hujan deras dan cuaca ekstrem yang membuat wisatawan jadi terhalang. Hal ini membuat pihaknya meminta berhati-hati wisatawan, yang melintasi jalur - jalur rawa longsor dan pohon tumbang.

"Masyarakat atau wisatawan yang menuju kawasan wisata Bromo, maupun melintas melalui Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, untuk berhati-hati sekali mengingat saat ini kondisi cuaca yang sangat ekstrem," kata Septi Eka Wardhani, dikonfirmasi pada Rabu sore (12/2/2025).

Bahkan di beberapa lokasi pada kawasan taman nasional juga kerap diselimuti kabut tebal dan beberapa area rawan longsor, serta pohon tumbang. Hal ini sebagaimana terjadi pada dua hari terakhir pada Senin (10/2/2025) dan Selasa (11/2/2025), yang membuat aktivitas wisatawan terhambat.

"Akibat dari longsoran tersebut akses menuju kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga jadi terputus, dan beberapa wisatawan yang sudah terlanjur membeli tiket pada malam hari itu diarahkan untuk beralih menuju pintu masuk Cemorolawang, Probolinggo maupun Coban Trisula, Malang," katanya.

Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat dan wisatawan yang akan berkunjung ke Wisata Gunung Bromo, untuk menunda berwisata ke TNBTS, sampai cuaca lebih bersahabat lagi.

"Ada baiknya anda menunda perjalanan melewati jalur tersebut, atau mungkin memilih jalur alternatif yang lain, atau bisa juga menunda untuk berwisata ke kawasan TNBTS sampai menunggu kondisi cuaca lebih bersahabat," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 14 titik longsor terjadi di kawasan Gunung Bromo, sejak di Desa Gubugklalah, hingga Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Titik longsor itu terjadi mulai di kawasan sekitar Coban Pelangi, kawasan dekat vihara Desa Ngadas, Pusung Wedi Ireng, dan barat gapura masuk Desa Ngadas.

Dari 14 titik longsor, lima titik merupakan jalan utama akses ke Wisata Gunung Bromo atau menuju Lumajang, melalui Ngadas, Poncokusumo. Sedangkan 9 titik lainnya longsoran dalam volume kecil dan tidak sampai menutup akses jalan utama.

(kunthi fahmar sandy)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |