Unilever (UNVR) melaporkan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun sepanjang 2024.
Unilever (UNVR) Raup Laba Rp3,4 Triliun di 2024. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melaporkan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun sepanjang 2024. Hal itu tak lepas dari langkah perseroan di bawah kepemimpinan Benjie Yap yang berani melakukan perombakan bisnis.
Seperti diketahui, Unilever tengah berfokus pada transformasi bisnis dan organisasi, dan baru-baru ini memperoleh persetujuan dari para pemegang saham untuk mendivestasikan bisnis es krim.
“Sepanjang tahun 2024, kami mengambil tindakan yang tegas dan berani untuk menangani masalah-masalah utama dengan semaksimal mungkin. Meskipun berbagai upaya tersebut berdampak pada kinerja jangka pendek, namun langkah-langkah ini berhasil memperkuat fundamental bisnis kami,” kata Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, dalam keterangan tertulis pada Kamis (13/2/2025).
Dia mengatakan berbagai tindakan untuk menata ulang bisnis yang telah dilakukan akan meringankan biaya dan mendorong pertumbuhan. “Kami mulai melihat progres dan kami percaya upaya-upaya ini akan membangun landasan yang lebih kuat untuk pertumbuhan jangka panjang,” tuturnya.
Lebih lanjut, Benjie mengatakan prioritas utama perseroan saat ini meliputi penajaman fokus pada area-area dengan potensi tinggi, menyelaraskan organisasi seraya membangun talenta yang kuat dan mumpuni di bidangnya, mempertajam keunggulan merek, serta terus meningkatkan efisiensi dan pelaksanaan operasional.
Dengan memastikan implementasi strategi yang efektif dan memberikan hasil yang terukur, Unilever Indonesia yakin bisa mencapai kesuksesan bisnis dalam jangka panjang.
“Dengan perencanaan yang matang dan upaya yang terarah, kami yakin bahwa perseroan dapat menghadapi tantangan dan membangun masa depan yang lebih kuat,” kata dia.
Langkah-langkah strategis tersebut menjadi komitmen perseroan untuk memperkuat posisi di pasar dan mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
Secara rinci, penjualan bersih UNVR sebesar Rp35,1 triliun pada 2024. Penjualan domestik terkoreksi sebesar 8,7 persen dari tahun ke tahun karena Pertumbuhan Harga Dasar (Underlying Price Growth/UPG) yang negatif sebesar -3,6 persen dan Pertumbuhan Volume Dasar (Underlying Volume Growth/UVG) yang negatif sebesar -5,2 persen.
Penjualan setahun penuh secara signifikan dipengaruhi oleh berbagai upaya tegas dan berani, yang bertujuan untuk mengatasi masalah operasional demi memprioritaskan pertumbuhan jangka panjang.