Presiden AS, Donald Trump berencana meminta bank sentral, The Federal Reserve (The Fed) untuk segera menurunkan suku bunga.
Presiden AS, Donald Trump berencana meminta bank sentral, The Federal Reserve (The Fed) untuk segera menurunkan suku bunga. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Presiden AS, Donald Trump berencana meminta bank sentral, The Federal Reserve (The Fed) untuk segera menurunkan suku bunga sebagai langkah menggerakkan perekonomian terbesar di dunia itu.
Pernyataan itu diungkapkan Trump kurang dari seminggu sebelum para pejabat The Fed akan rapat menentukan kebijakan suku bunga acuan alias Fed Fund Rate (FFR).
Bank sentral sebelumnya diprediksi menahan suku bunga acuan pada Januari 2025 di level 4,25-4,5 persen, yang menandai jeda setelah The Fed menurunkan suku bunga tiga kali berturut-turut sejak September 2024.
Trump berharap bank sentral yang diketuai Jerome Powell itu mendengarkan nasihat darinya. Dia juga menyebut bakal berbicara empat mata dengan Powell di waktu yang tepat.
"Saya pikir saya lebih tahu soal suku bunga dari mereka, dan saya pikir saya juga jauh lebih paham dengan mereka (anggota The Fed) daripada seseorang yang pada saat ini bertanggung jawab dalam membuat keputusan itu (Ketua The Fed)," ujar Trump dikutip dari Financial Times, Sabtu (25/1/2025).
Powell yang saat ini menjadi Ketua The Fed diangkat oleh Trump saat awal menjadi Presiden AS pada 2016. Akan tetapi, Trump juga kerap mengkritik Powell, terutama saat Trump menganggap Powell tidak cukup cepat memotong FFR pada 2019.
Meski hubungan keduanya cukup dinamis, Trump saat kampanye beberapa waktu lalu menegaskan bahwa dia tidak akan memecat Powell hingga masa jabatannya berakhir 2026.
The Fed sebelumnya telah memberikan sinyal kepada pasar bahwa mereka akan menurunkan suku bunga lebih sedikit dibandingkan 2024. Bank sentral khawatir target inflasi 2 persen sulit tercapai di tengah rencana Trump yang akan menaikkan tarif impor dan menurunkan pajak.
"Pertimbangan (The Fed) bukan hanya soal tarif, tetapi juga kebijakan fiskal saat ini tidak memungkinkan untuk menekan tingkat inflasi," kata Ekonom Amundi, Mahmood Pradhan.
Profesor Ekonomi Brown University, Mark Blyth mengatakan, beleid Trump berpotensi membuat The Fed untuk hati-hati menurunkan suku bunga, bahkan bisa saja menaikkan suku bunga jika inflasi benar-benar naik--
"Jika pemerintah melakukan hal-hal yang mendorong inflasi, mandat The Fed jelas bahwa mereka menaikkan suku bunga dan mereka akan mendapatkan teguran (dari Trump) jika melakukannya," kata Blyth.
Dalam pertemuan di Davos, Trump juga mengungkapkan keinginannya bahwa suku bunga acuan perlu turun di seluruh dunia. Selain itu, dia juga meminta OPEC untuk menurunkan harga minyak.
"Saya senang jika harga minyak turun, dan jika harga-harga energi turun, itu akan segera menurunkan inflasi. Jadi itu secara otomatis menurunkan suku bunga," kata Trump.
(Rahmat Fiansyah)