Transaksi derivative dan contoh perlu dipahami agar investasi Anda tetap aman di masa mendatang
Transaksi Derivatif dan Contohnya dalam Dunia Investasi. (Foto: Transaksi Derivatif)
IDXChannel – Transaksi derivative dan contoh perlu dipahami agar investasi Anda tetap aman di masa mendatang. Derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya berasal dari aset dasar atau nilai referensi, seperti saham, obligasi, komoditas, atau indeks.
Transaksi derivatif banyak digunakan oleh investor untuk melakukan lindung nilai (hedging), spekulasi, atau memperoleh eksposur terhadap pergerakan harga aset tertentu. Artikel ini akan membahas pengertian, jenis-jenis transaksi derivative dalam dunia investasi.
Apa itu Transaksi Derivatif?
Transaksi derivatif adalah perjanjian antara dua pihak yang bersepakat untuk membeli atau menjual aset dasar pada harga yang disepakati di masa depan. Derivatif dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti melindungi nilai portofolio, mengurangi risiko, atau mencari keuntungan dari fluktuasi harga.
Secara umum, transaksi derivatif terbagi dalam beberapa jenis, yang paling umum digunakan adalah kontrak berjangka (futures), opsi (options), dan swap. Transaksi derivatif merupakan instrumen investasi yang berisiko tinggi. Instrumen derivatif diawasi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Transaksi derivatif dapat digunakan untuk melindungi diri dari risiko, seperti perubahan harga saham, perubahan nilai tukar, dan perubahan cuaca.
Jenis-Jenis Transaksi Derivatif
1. Kontrak Berjangka (Futures)
Kontrak berjangka adalah perjanjian untuk membeli atau menjual suatu aset dasar pada harga yang telah disepakati di masa depan. Pada umumnya, kontrak ini diperdagangkan di bursa yang terorganisir, seperti Chicago Mercantile Exchange (CME).
2. Opsi (Options)
Opsi adalah hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual aset dasar pada harga yang telah disepakati dalam periode waktu tertentu. Opsi terbagi menjadi dua jenis, yaitu opsi call (hak untuk membeli) dan opsi put (hak untuk menjual).
3. Currency Swap
Swap adalah perjanjian antara dua pihak untuk menukar arus kas di masa depan berdasarkan suatu nilai acuan. Ada beberapa jenis swap, seperti interest rate swap, currency swap, dan commodity swap.