PT Pertamina Patra Niaga resmi mengoperasikan Terminal LPG Bima di Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (21/2/2025).
Terminal LPG Bima Resmi Beroperasi, Perkuat Distribusi Gas di Indonesia Timur. Foto: MNC Media.
IDXChannel - PT Pertamina Patra Niaga resmi mengoperasikan Terminal LPG Bima di Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (21/2/2025). Proyek strategis nasional (PSN) ini bakal menopang distribusi gas dan ketahanan energi di Indonesia Timur.
Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga Eduward Adolof Kawi mengatakan, pembangunan Terminal LPG Bima bagian dari penugasan pemerintah dalam mendukung program konversi energi, serta memperkuat distribusi LPG di Indonesia Timur.
"Dengan hadirnya terminal LPG ini, kami dapat memastikan distribusi LPG yang lebih efisien, merata, dan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama di daerah yang selama ini sulit mendapatkan akses energi," ujar Eduward melalui keterangan pers, Minggu (23/2/2025).
Terminal LPG Bima dimulai sejak Maret 2019 dan selesai pada akhir 2023. Meskipun sempat menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19 yang menghambat penyelesaiannya, proyek ini akhirnya dapat dioperasikan sesuai rencana.
Eduward memastikan Terminal LPG Bima menjadi salah satu penguat distribusi LPG untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di Nusa Tenggara Barat, yang sebelumnya dilakukan melalui pengiriman skid tank menggunakan kapal landing craft tank (LCT) dari Terminal LPG Lombok ke Pulau Sumbawa.
Menurutnya, proyek tersebut bukan hanya tentang infrastruktur fisik, tetapi bagian dari strategi besar dan dukungan Pertamina terhadap ketahanan energi nasional, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam menjaga ketahanan dan swasembada energi di Indonesia.
"Kami memahami bahwa ketersediaan energi yang andal adalah faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Diharapkan, kehadiran Terminal LPG Bima akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, industri, serta sektor UMKM di NTB dan sekitarnya," kata dia.