Surge Siap Gelar Jaringan 5G FWA Internet Rakyat Harga Murah

4 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Tim Seleksi 1.4 GHz telah mengumumkan hasil lelang pita frekuensi radio untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA) 2025. Berdasarkan pengumuman resmi, PT Telemedia Komunikasi Pratama, anak perusahaan dari PT Solusi Sinergi Digital Tbk (SURGE / “WIFI”), ditetapkan sebagai pemenang Region 1 dengan nilai penawaran Rp 403,76 miliar.

Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk (SURGE), Yune Marketatmo, menyatakan, region 1 mewakili lebih dari 60 % populasi Indonesia. Dengan backbone fiber Surge yang sudah terhubung di Pulau Jawa, biaya investasi per pelanggan dapat ditekan secara signifikan. 

“Ini adalah langkah strategis untuk memperluas konektivitas digital kecepatan tinggi dengan harga terjangkau di Pulau Jawa hingga Papua dan Maluku dengan efisiensi maksimal,” kata Yune.

Region 1 mencakup Pulau Jawa, Papua, dan Maluku, yang secara kolektif menyumbang lebih dari 60% dari total penduduk Indonesia. Dari sisi jumlah rumah tangga dan tingkat adopsi broadband, wilayah ini menyumbang lebih dari 60 % potensi pengguna broadband nasional, menjadikannya area dengan daya serap pasar tertinggi untuk layanan BWA 1.4 GHz.

Menurut Yune, Surge telah mengoperasikan jaringan backbone fiber optik nasional yang membentang di sepanjang jalur rel kereta Pulau Jawa. Dengan frekuensi 1.4 GHz yang baru dimenangkan, Surge dapat memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada untuk mempercepat pembangunan jaringan akses nirkabel berkecepatan tinggi serta menekan biaya operasional.

“Sinergi backbone Surge ini akan mempercepat konektivitas digital ke UMKM, sekolah, dan puskesmas, mendukung pemerataan akses internet produktif di wilayah-wilayah yang sebelumnya belum terlayani optimal,” papar Yune.

Sinergi ini juga memungkinkan percepatan deployment layanan internet berkecepatan tinggi 100 Mbps dengan harga terjangkau IDR 100.000, Unlimited Kuota, sebagai bagian dari komitmen SURGE untuk menyediakan akses broadband inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Ketersediaan jaringan terintegrasi memungkinkan efisiensi distribusi bandwidth antar kota dan desa di Pulau Jawa serta perluasan konektivitas hingga Papua dan Maluku.

Untuk langkah selanjutnya, kata Yune, Surge sudah memulai fase perencanaan teknis dan implementasi awal frekuensi 1.4 GHz untuk memaksimalkan cakupan dan kualitas layanan. Fokus utama meliputi pengembangan layanan fixed wireless broadband dan konektivitas residensial berkecepatan tinggi.

“Dengan efisiensi biaya dan skala pasar Region 1, SURGE siap menjadi penggerak utama dalam mewujudkan akses digital berkecepatan tinggi dengan harga terjangkau yang merata di seluruh Indonesia,” kata Yune.

Surge juga mengajak dan merangkul seluruh pemain ISP lokal untuk berkolaborasi dalam memperluas jangkauan layanan internet terjangkau. Mereka akan mengumumkan skema kerja sama komersial secara terbuka dalam waktu dekat.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |