PELATIH asal Belanda, Patrick Kluivert digadang-gadang sebagai calon kuat pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sebagai pemain, Kluivert adalah seorang legenda, namun jika berbicara soal melatih, pria berusia 48 tahun itu justru minim prestasi.
Tak hanya minim prestasi saja yang menjadi sorotan, namun banyak sekali pemberitaan buruk menempel kepada Kluivert baik itu saat jadi pelatih atau ketika masih sebagai pemain. Dari punya utang judi dengan gang kriminal, ugal-ugalan saat berkendara, hingga yang terparah adalah tuduhan pemerkosaan.
1. Kasus utang Judi Rp16,8 Miliar
Pada 2017 silam, sepakbola Belanda sempat dibuat geger dengan pemberitaan Kluivert yang dicari-cari gang kriminal karena tak membayar utang judi sebesar 1 juta euro atau sekira Rp16,8 milar.
“Mantan pemain Barcelona, Patrick Kluivert dilaporkan diperas oleh geng kriminal selama bertahun-tahun karena utang judi yang menumpuk lebih dari 1 juta euro," bunyi laporan dari Bleacher Report, Senin (6/1/2025).
Berdasarkan laporan dari media Belanda, De Volkskrant, Kluivert yang saat itu masih menangani tim muda FC Twente diketahui berutang sejak 2011 hingga 2012. Namun, saat Kluivert sudah membantah kabar miring tersebut.
2. Dugaan Pemerkosaan
Tak hanya utang judi, Kluivert juga sempat tersandung masalah pemerkosaan. Namun tuduhan itu terjadi saat dirinya masih menjadi pesepakbola profesional, tepatnya pada 1997.
Follow Berita Okezone di Google News
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari