Amalan Hari Tasyrik, Zikir hingga Silaturahmi

1 day ago 12

Amalan Hari Tasyrik, Zikir hingga Silaturahmi

Amalan Hari Tasyrik, Sedekah hingga Silaturahmi (

JAKARTA - Amalan hari Tasyrik memiliki keutamaan tersendiri dalam ajaran Islam. Hari Tasyrik merupakan tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. 

1. Hari Tasyrik

Dalam rentang waktu ini, umat Islam masih diperbolehkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Namun, terdapat larangan khusus pada hari-hari ini, yakni dilarangnya berpuasa. 

Sebaliknya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah lain seperti dzikir, doa, dan amal kebaikan.

Secara etimologis, kata “Tasyrik” berasal dari bahasa Arab syarraqa yang berarti “matahari terbit” atau “menjemur sesuatu.” Hal ini merujuk pada tradisi menjemur daging kurban di bawah sinar matahari agar lebih awet. 

Pada zaman Rasulullah SAW, menjemur daging kurban di bawah terik matahari merupakan metode tradisional yang umum digunakan untuk mengawetkan daging. Hal ini karena pada masa itu masyarakat belum mengenal teknologi penyimpanan modern seperti lemari pendingin. Dengan cara ini, daging kurban bisa bertahan lebih lama meskipun tanpa bantuan alat pendingin.

Dengan demikian, hari-hari ini secara historis identik dengan aktivitas setelah penyembelihan dan upaya memanfaatkan setiap bagian dari kurban.

Hari-hari Tasyrik juga dikenal sebagai hari makan dan minum, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Muslim:

عَنْ نُبَيْشَةَ الْهُذَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَزَادَ فِي رواية وَذِكْرٍ لِلَّهِ

Artinya: “Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir,’” (HR Muslim). Hari Tasyrik adalah sebutan bagi tiga hari (11, 12, 13 Dzulhijjah) setelah hari nahar (10 Dzulhijjah).

Hadis ini menegaskan, meskipun puasa dilarang, Hari Tasyrik adalah waktu terbaik untuk memperbanyak dzikir dan mengingat Allah. Bahkan dalam Surat Al-Kautsar ayat 2, Allah SWT memerintahkan:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

“Maka, laksanakanlah shalat karena Tuhanmu dan berqurban lah!”

2. Amalan Hari Tasyrik

1. Memperbanyak Dzikir, Terutama Takbir Mutlaq dan Muqayyad

Umat Islam dianjurkan memperbanyak dzikir, khususnya takbir mutlaq (takbir bebas) dan takbir muqayyad (takbir setelah sholat fardu). 

Takbir ini dilantunkan mulai dari subuh 9 Dzulhijjah (Hari Arafah) hingga waktu Ashar pada 13 Dzulhijjah. Dzikir ini menjadi salah satu bentuk syukur atas nikmat dan keberkahan yang diberikan Allah SWT.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |