Sertifikasi Halal Indonesia Masih Kalah Saing dengan Malaysiaamp;nbsp;

3 hours ago 1

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Kamis, 06 Februari 2025 |14:52 WIB

Sertifikasi Halal Indonesia Masih Kalah Saing dengan Malaysia 

Said Aqil Siroj mengungkapkan bahwa sertifikasi halal Indonesia belum bisa menjadi mercusuar dunia. (Foto: Okezone.com/MPI)

JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Said Aqil Siroj mengungkapkan bahwa sertifikasi halal Indonesia belum bisa menjadi mercusuar dunia. Bahkan, branding di pasar global kalah saing dengan negara tetangga, Malaysia.

1. Branding Sertifikat Halal Indonesia Masih Kalah

Padahal produk halal yang diproduksi di dalam negeri secara kualitas lebih unggul dibandingkan Malaysia. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2010-2015 itu enggan merinci kendala utama yang membuat branding produk halal RI masih tertinggal saat ini. 

Adapun, sertifikat halal merupakan jaminan pemerintah kepada konsumen bahwa bahan dan cara pengolahan suatu produk sesuai dengan ketentuan. 

“Hari ini proses sertifikasi halal Indonesia belum bisa menjadi mercusuar dunia. Klaim dan brandingnya masih kalah dengan Malaysia,” ujar Said Aqil saat rapat kerja LPOI dan FGD masa depan investasi, industri, dan ekosistem halal di Jakarta, Kamis (6/2/2025). 

“Mohon maaf di Saudi itu di pasar-pasar Saudi untuk semua produk makanan Malaysia, yang dipercaya betul, yang sudah meyakinkan masyarakat Saudi,” paparnya.

2. Ekosistem Halal

Menurut dia, dunia perlu diarahkan untuk membentuk ekosistem halal. Dalam konteks ini Indonesia punya posisi strategis untuk ambil peran besar. 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita finance lainnya

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |