Seluruh Jenazah Korban Ambruknya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Teridentifikasi

3 hours ago 1
 Basarnas SurabayaTim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo (ilustrasi). FOTO: Basarnas Surabaya

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Dr. dr. M. Kusnan Marzuki mengungkapkan, pihak telah berhasil mengidentifikasi lima kantong jenazah terakhir, korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo.


Dengan demikian, seluruh kantong jenazah korban yang sebelumnya dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya telah berhasil diidentifikasi.


"Sampai saat ini dari data antemortem yang melaporkan orang hilang yaitu 63 korban hilang dan sudah teridentifikasi seluruhnya sebanyak 63 orang," ujarnya di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (15/10/2025).


Kusnan memastikan, seluruh jenazah tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga.


"Sudah selesai semuanya karena malam ini langsung kami serahkan ke keluarga sesuai dengan identitas yang sudah teridentifikasi," kata Kusnan.


Kusnan menjelaskan, lima jenazah terakhir yang berhasil diidentifikasi adalah kantong jenazah dengan nomor posmortem RSB B024 teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti atau barang kepemilikan. Jenazah tersebut cocok dengan nomor antemortem 047 sebagai Sholihan (17) dengan alamat Dusun Konyek, Alas Raja, Blega, Bangkalan, Jawa Timur.


Kedua, kantong jenazah dengan nomor posmortem RSB B042 teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti atau barang kepemilikan, yang cocok dengan nomor antemortem 005 sebagai Raihan Rafa Aldiyansyah (14) dengan alamat Dusun Langgar, Banyoneng Laok, Geger, Bangkalan.


Ketiga, kantong jenazah dengan nomor posmortem RSB B044 teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti atau barang kepemilikan, yang cocok dengan nomor antemortem 060 sebagai Fairuz Shirojuddin (16) dengan alamat Jalan Singajaya, RT 001 RW 001, Singopadu, Tulangan, Sidoarjo.


Keempat, kantong jenazah dengan nomor posmortem RSBB 039 teridentifikasi melalui DNA dan medis, yang cocok dengan nomor antemertom 017 sebagai Muhammad Deva Syarifudin (17) dengan alamat Dusun Kali Gede, RT 001 RW 001, Ngadipiro, Wilangan, Nganjuk.


Terakhir, kantong jenazah dengan nomor posmortem RSB B038 teridentifikasi melalui medis dan properti atau barang kepemilikan, yang cocok dengan nomor antomertem 013 sebagai Zaky (12) dengan alamat Planggaran Timur, Lepelle, Robatal, Sampang.


"Jadi, semua kantong jenazah yang dikirimkan ke kami semuanya teridentifikasi," ucapnya.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |