Purbaya Ungkap Anggaran Pembelian Chengdu J-10 Sekitar 9 Miliar Dolar AS

3 hours ago 3

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaminkan rencana Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tentang pembelian jet tempur Chengdu J-10 dari Cina. Bahkan, anggaran untuk pengadaan 42 unit Vigorous Dragon terebut sudah disiapkan pemerintah senilai 9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 149,5 triliun.

"Kalau untuk yang tahun depan sudah kami setujui. Ini enggak tahu pakai yang mana, tapi sudah cukup banyak anggaran mereka. Sekian. Saya lupa, 9 miliar dolar kalau enggak salah. Atau lebih, saya lupa angkanya," ungkap Purbaya saat ditemui di Gedung Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Pembelian jet tempur generasi 4,5 itu merupakan bagian kerja sama pertahanan yang dibahas Presiden Prabowo Subianto saat kunjungan ke Beijing pada September lalu. Agenda itu termasuk akuisisi jet terkini, yang menjadi simbol modernisasi TNI AU. Purbaya memastikan, anggaran pembelian jet tempur itu sudah tidak ada masalah. "Tapi sudah disetujui, jadi harusnya sudah siap semua," ucap Purbaya.

Meski anggaran sudah siap, pembelian jet tempur senilai sekitar 9 miliar dolar AS menimbulkan pertanyaan ihwal prioritas fiskal. Purbaya menegaskan, semua permintaan selama ini sudah dipenuhi dan anggaran masuk rencana belanja pemerintah. Dia menyebut, pengadaan jet tempur tinggal menunggu implementasi, namun tetap diawasi agar penggunaan anggaran efisien.

Pada Senin (22/9/2025), Purbaya menerima kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin bersama Kepala Badan Logistik Nasional (Kabaloghan) Marsdya Yusuf Jauhari. Saat itu, pembahasan keduanya difkuskan pada penyelarasan kebijakan anggaran pertahanan, meliputi perencanaan jangka panjang, efisiensi pembiayaan, serta tata kelola transparan dan akuntabel.

Sementara itu Menhan Sjafrie pada Rabu, sudah memastikan kedatangan jet tempur produksi Chengdu Aircraft Industry Corporation tersebut. "Sebentar lagi terbang di Jakarta," kata Sjafrie di kantor Kemenhan. ia belum menjelaskan spesifikasi Chengdu J-10.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |