Plt Direktur Utama BSI Bob T. Ananta mengatakan, perseroan siap memberikan layanan optimal bagi para jamaah haji Indonesia di Tanah Suci.
Seluruh Calon Jamaah Haji BSI (BRIS) Sudah Lunasi Biaya Haji 2025 (FOTO:Dok BRIS)
IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menyebut, kuota calon jamaah haji BSI yang berangkat tahun ini 100 persen sudah melunasi Biaya Penyelenggaraaan Ibadah Haji (BPIH) yang ditetapkan pemerintah.
Plt Direktur Utama BSI Bob T. Ananta mengatakan, perseroan siap memberikan layanan optimal bagi para jamaah haji Indonesia di Tanah Suci.
Mulai dari keberangkatan haji di mana BSI bersama Kementerian Agama memfasilitasi layanan manasik haji, penukaran uang riyal di kantor cabang BSI dan juga memfasilitasi para jemaah berupa kartu debit mabrur yang bisa digunakan selama transaksi di Mekkah dan Madinah, serta layanan BSI Call Center 14040 untuk kemudahan jamaah apabila membutuhkan layanan secara realtime.
Bob mengatakan antusias calon jemaah terlihat pada pelunasan BPIH sudah 100 persen sebelum batas akhir pelunasan haji pada 25 April 2025.
Bob pun merinci, kloter 1 pemberangkatan calon jamaah haji akan dilaksanakan pada 2 Mei 2025 dan kloter terakhir pada 31 Mei 2025. Dia pun mengatakan bahwa total calon jamaah haji yang masuk dalam daftar tunggu BSI per Februari 2025 sebanyak 3,36 juta.
Menurut Bob, BSI mendorong nasabah tabungan haji yang saat ini belum berangkat ke tanah suci untuk mulai menyiapkan dana ibadah haji lewat menabung emas di BSI. Bisa menabung emas maupun cicil emas untuk persiapan 5-10 tahun mendatang. Terlebih emas menjadi instrumen safe haven yang aman dan mudah diakses lewat BYOND by BSI.
“Oleh karena itu, menyimpan dana haji di bank emas BSI bisa menjadi salah satu langkah persiapan yang dapat dilakukan ke depannya agar selisih pelunasan biaya haji kedepannya tidak terlalu jauh," kata Bob.
Harga emas cenderung terus menguat, sehingga dapat menjadi salah satu solusi bagi rencana jangka panjang seperti ibadah haji. Emas pun merupakan aset safe haven yang resilien terhadap ketidakpastian ekonomi.
Sebagai contoh, biaya ibadah haji pada 2023 sebesar Rp49,8 juta yang setara 55,3 gram emas. Pada 2024 biaya ibadah haji Rp55,6 juta setara 42,7 gram emas. Pada tahun ini biaya haji sebesar Rp60,2 juta setara 37,6 gram emas, Sedangkan 2026 biaya ibadah haji sekitar Rp65,2 juta setara 32,6 gram emas. Perbandingan tersebut mengacu asumsi harga rata-rata emas per gram setiap tahun.
“Berdasarkan data tersebut, biaya ibadah haji setiap tahun semakin meningkat. Namun jika dikonversikan dengan jumlah emas yang dibutuhkan semakin berkurang dikarenakan kenaikan harga emas. Oleh karena itu kami mendorong rencana pembayaran ibadah haji nasabah melalui investasi logam mulia emas,” tuturnya.
(kunthi fahmar sandy)