Bahlil: Indonesia Butuh Investasi Rp10.157 Triliun di Sektor Hilirisasi

18 hours ago 4

Sebagian besar kebutuhan investasi tersebut akan difokuskan pada sektor mineral dan batu bara, serta sektor migas (minyak dan gas bumi). 

 iNews Media Group.

Bahlil: Indonesia Butuh Investasi Rp10.157 Triliun di Sektor Hilirisasi. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut Indonesia membutuhkan investasi sebesar USD618 miliar atau sekitar Rp10.157 triliun untuk mengoptimalkan implementasi hilirisasi

"Sampai dengan 2035-2040 total investasi yang kita butuhkan untuk sektor hilirisasi kurang lebih sekitar USD618 miliar," kata Bahlil dalam Energi Mineral Festival 2025 di Jakarta, Rabu (31/7/2025).

Dia menjelaskan sebagian besar kebutuhan investasi tersebut akan difokuskan pada sektor mineral dan batu bara, serta sektor migas (minyak dan gas bumi). 

Bahlil juga menegaskan program hilirisasi bukan hanya terus didorong untuk komoditas nikel tapi juga emas.

"Kita sekarang juga sudah mendorong untuk emas," kata dia.

Bahlil mencontohkan keberhasilan proyek hilirisasi emas oleh PT Freeport Indonesia yang membangun smelter di Gresik, Jawa Timur, dengan total investasi sebesar USD3 miliar. Proyek tersebut kini telah selesai dan mulai melakukan ekspor.

"Kalau ini mampu dilakukan dengan konsisten dengan baik, maka yakinlah bahwa negara kita ke depan menjadi salah satu negara yang akan disegani terkait dengan program hilirisasi, industrialisasi," ujarnya.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |