Sambut Lonjakan Permintaan di 2025, Ini Rencana Metrodata Electronics (MTDL)

IDXChannel - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi permintaan produk teknologi. Ini berlangsung seiring perkembangan digitalisasi di berbagai sektor industri sepanjang 2025.

Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja mengatakan perusahaan bersiap diri dalam menyambut revolusi industri, seiring semakin banyak perusahaan yang memerlukan teknologi industri 4.0.

"Jelas sekali bahwa industri di era digitalisasi berkembang jauh lebih pesat daripada era-era sebelumnya. Oleh karenanya, MTDL harus juga mampu beradaptasi dan bergerak cepat,” kata Susanto di Jakarta, Sabtu (25/1/2025).

Berdasarkan data dari International Data Corporation (IDC), Canalys, dan Counterpoint melaporkan pasar PC global mengalami lonjakan signifikan berkat integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI).

Susanto menilai permintaan produk PC AI diprediksi akan mendominasi 60 persen pengiriman pada 2025, atau naik dari 27 persen. 

Tren ini didorong oleh meningkatnya permintaan dari segmen enterprise, berakhirnya dukungan Windows 10 pada Oktober 2025, serta dorongan dari vendor chip.

Sementara menurut informasi dari Kementerian Perindustrian, Pemerintah telah meluncurkan ‘Making Indonesia 4.0’ pada 2018 untuk mendorong digitalisasi manufaktur dan meningkatkan daya saing global. 

Proses transformasi menuju industri 4.0 ini didukung berbagai teknologi seperti Internet untuk Segala (IoT), Kecerdasan buatan (AI), cloud computing, dan robotika untuk menciptakan sistem produksi yang efisien.

Targetnya, Indonesia masuk 10 ekonomi terbesar dunia pada 2030 melalui ekspor, produktivitas, dan investasi penelitian dan pengembangan.

“Dalam hal ini pemerintah telah menetapkan tujuh sektor utama, termasuk di dalamnya otomotif, tekstil, dan farmasi menjadi prioritas dengan AI sebagai kunci otomatisasi industri,” tutur dia.

Susanto menuturkan Metrodata telah membantu banyak industri mengadopsi penerapan teknologi terkini dari berbagai sisi.

“Baik itu menyediakan perangkat keras, perangkat lunak, implementasi Solusi dan Konsultasi IT, serta penyediaan tenaga kerja bidang IT yang terupdate dengan teknologi terbaru,” ujarnya.

Dia menambahkan, MTDL juga secara aktif berpartisipasi dalam berbagai acara teknologi strategis lintas sektor, sehingga. MTDL juga  telah bermitra dengan lebih dari 100 penyedia TIK global.

MTDL juga secara resmi memulai usaha patungan (JV) dengan FPT-IS. Pada usaha patungan yang diberi nama PT FPT Metrodata Indonesia (FMI) ini, MTDL memegang 60 persen saham.

“Langkah ini kami ambil untuk memastikan tingkat keahlian dan kredibilitas tertinggi, tim Metrodata memegang sertifikasi yang diperlukan untuk setiap teknologi dan layanan yang ditawarkan,” kata dia.

(DESI ANGRIANI)