Saham Bukalapak (BUKA) Melesat, Apa yang Terjadi?

4 hours ago 1

Saham emiten e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) meningkat pada lanjutan sesi I perdagangan Rabu (12/2/2025).

Saham Bukalapak (BUKA) Melesat, Apa yang Terjadi? (Foto: Freepik)

Saham Bukalapak (BUKA) Melesat, Apa yang Terjadi? (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) meningkat pada lanjutan sesi I perdagangan Rabu (12/2/2025).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.21 WIB, saham BUKA mendaki 10,07 persen ke level Rp153 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp88,27 miliar dan volume perdagangan 592,1 juta saham.

Secara teknikal, volume perdagangan terlihat meningkat signifikan, menunjukkan minat beli yang tinggi.

Sebelum lonjakan ini, saham BUKA berada dalam fase sideways selama beberapa bulan.
Jika harga bertahan di atas 140, maka momentum bullish dapat berlanjut. Kemudian, breakout di atas 170 akan membuka jalan menuju 200-220.

Namun, jika harga turun kembali ke bawah 140, potensi pullback ke area support di 120-130.  Volume perlu tetap tinggi agar tren naik ini bisa berlanjut.

Kabar terbaru, BUKA menegaskan komitmennya dalam menyediakan layanan investasi yang aman, stabil, dan inovatif melalui platform Bmoney.

Dengan lebih dari 700.000 investor aktif dan total Aset Kelolaan (Asset Under Management/AUM) yang telah melampaui Rp2 triliun, Bmoney terus bertumbuh dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagai platform investasi digital, Bmoney menawarkan kemudahan akses ke berbagai instrumen investasi, termasuk reksa dana, saham dan obligasi.

Dengan modal investasi yang sangat terjangkau, mulai dari Rp10.000 dan tanpa biaya transaksi untuk reksa dana, Bmoney membuka peluang investasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Bmoney telah terdaftar dan diawasi oleh OJK serta bekerja sama dengan mitra-mitra terpercaya seperti PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk, PT CGS International Sekuritas Indonesia, dan Treasury. Dengan dukungan ekosistem yang kuat ini, kami memastikan bahwa seluruh portofolio investasi pengguna tetap aman dan stabil," ujar Chief Executive Officer Bmoney, Angganata Sebastian, dalam keterangan resminya, Senin (3/2/2025).

Selain itu, menurut Angganata, Bmoney juga menghadirkan fitur-fitur inovatif yang mempermudah investor dalam mengelola portofolio mereka.

Dengan pendaftaran yang dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari lima menit dan akses layanan premium seperti Relationship Manager berlisensi, Bmoney memberikan pengalaman investasi yang eksklusif, terutama bagi High Net Worth Individual (HNWI).

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan BUKA, Bmoney memiliki peran penting dalam memperkuat pilar bisnis perusahaan.

Dengan pertumbuhan AUM yang telah meningkat lebih dari 20 kali lipat dalam tiga tahun terakhir, Bmoney terus berkembang untuk menjangkau lebih banyak investor di Indonesia.

"Investasi digital adalah salah satu pilar utama dalam strategi pertumbuhan BUKA. Bmoney memiliki peran strategis dalam misi kami untuk memperluas inklusi keuangan di Indonesia. Kami akan terus mendukung pengembangan Bmoney agar semakin inovatif dan memberikan manfaat bagi para investor," ujar Direktur Utama BUKA, Willix Halim, dalam kesempatan yang sama.

Dengan visi untuk mencapai profitabilitas berkelanjutan pada tahun 2025, menurut Angganata, Bmoney telah menyiapkan tiga inisiatif utama, yaitu integrasi produk investasi, ekspansi wilayah, dan pengembangan segmen pasar.

"Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Bmoney sebagai pemimpin dalam industri investasi digital dan menjadi platform pilihan para investor di Indonesia," ujar Angganata. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |