Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan besarnya potensi baja Indonesia untuk lebih bisa unjuk gigi di pasar global.
RI Peringkat ke-7 Pemasok Baja di Dunia, Mendag: Bisa Jadi Pemain Terkemuka. Foto: MNC Media.
IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan besarnya potensi baja Indonesia untuk lebih bisa unjuk gigi di pasar global. Saat ini, Indonesia menempati urutan ke-7 untuk negara pemasok baja di dunia.
"Dengan tren pertumbuhan sebesar 38,79 persen dalam lima tahun terakhir (2018–2023), Indonesia berpeluang besar menjadi salah satu pemain utama industri baja terkemuka di dunia," kata Budi di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Adapun Budi baru saja melepas ekspor 1.200 metrik ton baja dalam negeri produksi PT Gunung Raja Paksi Tbk senilai USD1,5 juta atau setara Rp24,4 miliar ke Selandia baru.
Budi mengaku bangga kualitas produk besi dan baja dalam negeri berhasil diakui dan sektor ini berhasil berada pada urutan kedua sebagai produk ekspor nonmigas andalan Indonesia pada Januari–September 2024.
Selain kualitas yang baik, peluang ekspor baja Indonesia ke Selandia baru juga tak lepas dari adanya kerja sama ekonomi ASEAN Australia New Zealand Free Trade Area (AANZFTA), di mana kerja sama ini membuat bea masuk produk baja menjadi 0 persen.
"Kita ke New Zealand juga memanfaatkan ASEAN Australia New Zealand FTA, sehingga baja kita tidak dikenakan bea masuk atau bea masuk 0 persen dan memudahkan kita untuk bersaing dengan negara-negara lain," kata dia.