Indonesia akan mengimpor 200 ribu ton gula dalam rangka penguatan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
RI Bakal Impor 200 Ribu Ton Gula Buat Jaga Stok Jelang Ramadan (foto mnc media)
IDXChannel - Indonesia akan mengimpor gula dalam rangka penguatan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, impor gula penting guna mengantisipasi risiko fluktuasi harga gula konsumsi jelang Ramadan dan Idul Fitri.
Arief menyebut, sebanyak 200 ribu ton gula bakal didatangkan secara bertahap sepanjang tahun ini.
"Kita bicara untuk peningkatan CPP, karena CPP gula ini perlu. Harga gula dilaporkan BPS mulai bergerak naik. Kontribusi inflasinya 1,4 persen, sehingga kita semua memerlukan tambahan berupa raw sugar yang nanti akan diproses untuk CPP," kata Arief, ditulis Kamis (13/2/2025).
Dia menjamin, langlah ini tidak akan memberikan dampak ke petani, terutama saat panen karena impor hanya berlaku untuk Gula Kristal Mentah (GKM), bukan Gula Kristal Putih (GKP).
"Jadi importasi bukan dalam bentuk GKP, tidak langsung begitu. Yang jadi catatan adalah importasi yang dilakukan ini hanya untuk CPP. Kita mau menaikkan stok level yang dipegang pemerintah. Bukan karena kekurangan produksi, karena kita masih cukup sekitar 4 sampai 5 bulan. Namun kita tidak boleh ambil risiko untuk CPP," tutur Arief.