Alan Pamungkas
, Jurnalis-Jum'at, 14 Maret 2025 |05:04 WIB
Respons Norma Risma Usai Filmnya tentang Perselingkuhan Disebut Tanda Akhir Zaman (Foto: ist)
JAKARTA – Norma Risma, menjadi perbincangan beberapa waktu lalu. Ia adalah wanita asal Serang yang menjadi korban perselingkuhan suami. Tak main-main sang suami main serong dengan ibunda Norma.
Di media sosial, seorang ustaz bernama Hilmi Firdausi heran dengan fenomena perselingkuhan. Lewat akun X pribadinya, Hilmi Firdausi menyoroti film Indonesia bertema perselingkuhan, termasuk kisah Norma Risma.
"Setelah viral film perselingkuhan dengan ipar sendiri, sekarang muncul film perselingkuhan antara mertua dan menantu," tulis Hilmi, dikutip dari akun X @Hilmi28.

Ia takut dengan maraknya perselingkuhan. Ia bertanya, apakah maraknya perselingkuhan merupakan fenomena akhir zaman.
"Kenapa ya film-film tema perselingkuhan di internal keluarga makin marak? Apakah ini gambaran kehidupan sosial masyarakat kita yang makin ke sini makin ke sana?" lanjutnya.
Di akhir cuitannya, Hilmi Firdausi mengaitkan hal ini dengan tanda-tanda akhir zaman.
"Sungguh akhir zaman makin dekat. Wal'iyadzubillah," tuturnya.
Norma Risma memberikan tanggapan melalui Instagram pribadinya. Ia menegaskan bahwa kisah yang diangkat dalam film tersebut bukan sekadar hiburan, melainkan bentuk nyata dari pengalaman pahit yang benar-benar ia alami.
"Pak Ustaz, ini cerita hidupku yang benar-benar terjadi. Banyak yang DM aku merasa terpuruk karena tak berani speak up. Bagaimana korban seperti aku harus menghadapi perselingkuhan? Bagaimana cara aku tetap ikhlas berbakti kepada ibu?" ungkap Norma.
Norma sendiri telah memberikan izin kepada Dee Company untuk mengadaptasi kisah hidupnya ke dalam film Norma: Antara Mertua dan Menantu, yang dibintangi Tissa Biani, Wulan Guritno, dan Yusuf Mahardika. Film ini dijadwalkan tayang pada Lebaran 2025.
(aln)