Rahasia Baju Awet ala Tulus: Stop Beli Baju Baru Terus, Yuk Ikuti Tipsnya

5 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi penyanyi Tulus, memperpanjang usia pakai sebuah baju bukan hanya soal keberlanjutan, tetapi juga tentang kenyamanan pribadi dan nilai guna yang mendalam.

Menurut Tulus, kunci utama agar pakaian bisa bertahan lama dan terus dipakai adalah kenyamanan.

"Kalau buat saya pribadi dengan kapasitas saya ya, bukan ahlinya nih. Ketika membeli pastikan kita nyaman dulu. Karena kalau udah nyaman itu udah titik awal untuk kita bisa punya alasan untuk pakai lagi dan lagi," kata Tulus saat ditemui di Jakarta pada Jumat (28/7/2025).

Ia sangat percaya bahwa ketika kita merasa nyaman dengan sebuah pakaian sejak awal, kemungkinan besar kita akan terus memakainya berulang kali. Ini adalah prinsip yang melampaui sekadar keinginan untuk tampil ideal atau mengikuti ekspektasi tubuh.

Tulus juga menyoroti kebiasaan umum yang sering kali berujung pada pakaian yang tidak terpakai yaitu membeli baju dengan harapan tubuh akan berubah. "Kalau saya pribadi nih contoh kadang-kadang saya suka beli baju yang misalnya kekecilan, terus saya sepede itu kayak nanti bakal kurusan deh. Terus ternyata enggak kurusan-kurusan itu biasanya awal yang buruk," ujarnya.

Menariknya, Tulus sendiri mengaku tidak banyak membeli pakaian secara pribadi. Sebagian besar koleksi bajunya justru merupakan hadiah dari orang-orang terdekatnya.

"Karena saya tuh baju, saya bersyukur banget ya, saya baju itu lumayan sering dapat hadiah. Karena mungkin memang seperti itu lingkungannya dan baju saya di rumah emang mayoritas warnanya sama hitam atau hitam putih sedikit," kata dia.

Pelantun lagu "Hati-Hati di Jalan" ini juga tidak segan mengakui kecintaannya untuk memakai baju yang sama berulang kali, selama itu nyaman dan sesuai dengan dirinya. "Ketika naik panggung itu, saya senang pakai baju baru, tapi saya lebih senang lagi kalau pakai baju yang diulang-ulang," kata Tulus.

Ia menjelaskan bahwa menemukan pakaian yang benar-benar nyaman bukanlah hal mudah baginya. Oleh karena itu, ketika ia menemukan satu pakaian yang cocok, ia memilih untuk memakainya kembali daripada terus-menerus mencari yang baru. "Saya bukan orang yang pintar pilih baju atau ngerti banget. Jadi kalau misalnya ada satu yang sudah saya suka, itu saya biasanya senang banget dan untuk menggunakan itu berkali-kali saya tidak keberatan," ujarnya.

Bagi Tulus, nilai kegunaan pakaian jauh lebih penting daripada sekadar mengikuti tren atau membeli banyak baju baru. Ia berpendapat bahwa mengubah cara kita menggunakan pakaian yang sama justru jauh lebih bernilai. "Ini dengan keterbatasan pengetahuan saya, nilainya lebih berharga daripada beli baru lagi. Lebih baik punya dalam jumlah yang sekian, tetapi punya nilai yang berkali lipat," ujarnya.

Meskipun demikian, Tulus tidak menutup diri dari penggunaan wardrobe khusus untuk acara-acara tertentu, mengingat setiap penampilan panggung memiliki konsep kreatif dengan banyak komponen, termasuk penataan busana. "Jadi bukan berarti saya menutup kemungkinan yang lain, tetapi saya mencoba mengaplikasikan apa yang saya pikir bisa sedikit lebih baik," kata Tulus.

Terakhir, ia juga menjelaskan alasannya sering memakai pakaian berwarna hitam dalam berbagai penampilannya yaitu kemudahan dalam memadupadankan. "Saya ngelihatnya saya ngerasa kayak cocok aja kalau pakai baju warna hitam. Dan karena saya bukan ahlinya, bagi saya warna hitam itu mudah untuk dipadupadankan dengan yang lain, lebih minim risiko salah pakai baju," kata dia.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |