Profil Jane, peserta MasterChef Indonesia 12 yang hobi jelajahi resep warisan nenek moyang. (Foto: MCI)
STEPHANIE Jane Sutanto atau akrab disapa Jane, tengah berjuang di ajang MasterChef Indonesia Season 12. Perempuan asal Tulungagung ini ingin membuktikan bahwa passion dan tekad yang kuat bisa membawanya bersaing di dunia kuliner.
Berbekal pendidikan dan pengalaman profesional di bidang memasak, Jane melihat MasterChef Indonesia bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah pengalaman berharga di luar rutinitasnya sebagai entrepreneur muda. Meski ajang ini dikenal penuh tekanan, Jane mengaku siap menghadapi setiap tantangan dan bersaing dengan peserta lain demi meraih mimpinya.
Pendidikan
Jane, lulusan D3 Manajemen Perhotelan di Akademi Pariwisata Majapahit, Mojokerto, tak hanya mengandalkan pendidikannya untuk mengasah keterampilan memasak. Bakat dan kecintaannya terhadap dunia kuliner sudah tumbuh sejak kecil.
Perempuan 25 tahun ini lahir dan dibesarkan dalam keluarga besar yang bergerak di bisnis kuliner, membuatnya akrab dengan dunia memasak sejak dini. Pengalaman tersebut menjadi bekal berharga yang kini membawanya melangkah lebih jauh dalam dunia kuliner profesional.
"Sejak kecil, aku sudah akrab dengan dunia kuliner karena keluargaku memang berkecimpung di bidang Food and Beverage (F&B)," ujar Jane saat diwawancara oleh Okezone.com di Jakarta, baru-baru ini.
"Dulu, nenekku membuka usaha tempat makan, dan banyak anggota keluarga yang juga menjalankan bisnis serupa. Selain itu, nenek juga senang membuat kue untuk keluarga dan memasak saat ada acara keluarga. Tradisi ini terus diwariskan turun-temurun," katanya.
Pekerjaan
Tumbuh di keluarga yang bergelut di bisnis kuliner, Jane pun terpanggil untuk menekuni profesi yang sama. Sebelum mengikuti MasterChef Indonesia, dia disibukkan dengan pekerjaannya sebagai pembuat custom cake untuk berbagai acara, mulai dari ulang tahun, pesta pertunangan, hingga pernikahan.
Kemampuannya di dunia baking berawal dari rasa penasaran dan keisengannya dalam memasak. Sejak kecil, Jane sering melihat-lihat buku resep peninggalan nenek moyangnya, yang tersusun rapi di rak buku rumahnya, menjadi inspirasi awal dalam perjalanannya di dunia kuliner.
"Di rumah, ada satu lemari penuh dengan buku resep. Karena begitu banyak, aku jadi penasaran dan mulai membukanya. Aku mencoba-coba sendiri, kalau tidak salah, itu saat aku masih SMP," ujar Jane.
Kini, Jane memilih MasterChef Indonesia sebagai langkah untuk semakin melebarkan sayap di dunia kuliner. Baginya, ajang memasak bergengsi ini bisa menjadi batu loncatan agar lebih dikenal sebagai entrepreneur muda di bidang kuliner yang menginspirasi.
"Sebelumnya, aku sudah sering mengadakan workshop. Harapannya, setelah ini aku bisa mendapatkan lebih banyak peluang, lebih dikenal, dan bukan hanya aku saja, tapi juga karyaku yang bisa lebih terekspos," ujarnya.